Lupakan persaingan, Persib dan The Mariners dangdutan
A
A
A
Sindonews.com - Pertarungan keras memang terjadi di lapangan Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (24/9), saat Persib Bandung menghadapi Central Coast Mariners (CCM). Kedua tim sama-sama ingin meraih hasil terbaik di laga pamungkas Grup A Menpora Cup tersebut, meski skor akhirnya harus imbang 3-3.
Namun sehari setelah laga, suasana berbeda kental terasa. Pemain dan tim pelatih kedua kesebelasan berbaur dalam satu tempat, untuk sekedar makan siang dan menjalin keakraban. Bertempat di kediaman Manajer Persib Umuh Muchtar, di kawasan Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (25/9), Firman Utina dkk seolah mendapat saudara baru sesama pemain sepakbola.
Awak skuad Pangeran Biru datang lebih dulu ke lokasi acara.
Para pemain kemudian menikmati suguhan musik dangdut dari grup organ yang disediakan sang manajer. Suasana lepas sangat dirasakan tim Persib setelah penat mengarungi empat kompetisi di musim ini.
Keakraban mulai terasa saat CCM tiba di lokasi. Para pemain Persib langsung beranjak dari kursi masing-masing untuk menyambut skuad berjuluk The Mariners tersebut. Setelah itu, kedua tim mengikuti acara bersama-sama, mulai dari bernyanyi, arisan, hingga sesi foto.
Para pemain The Mariners sempat mempersembahkan standing aplausse saat Mbida Messi maju ke atas pentas untuk mengambil undian arisan. Aksi itu menyusul gol spektakular Messi ke gawang CCM dari tengah lapangan pertandingan.
Acara kian ramai saat The Mariners mengirim perwakilan untuk bernyanyi. Menurut mereka, ini sebagai penghormatan bagi tuan rumah yang sudah melakukan jamuan. Pencetak dua gol CCM ke gawang Persib, Marcos Flores tampil ke muka. “Saya akan menyanyikan lagu berbahasa Spanyol,” katanya sedikit grogi.
Mendengar lantunan lagu ‘La Bamba’ yang sudah akrab di telinga, para pemain Persib dipimpin Firman Utina, langsung maju ke podium. Sambil ikut bernyanyi, para punggawa Pangeran Biru berjoget ria.
''Kami sangat senang dengan perlakuan dari masyarakat di Bandung, termasuk dari Persib. Di sini kami bernyanyi, bersenang-senang sejenak, dan melupakan persaingan di dalam pertandingan. Saya sangat berterima kasih kepada Persib dengan adanya jamuan ini,” kata Flores.
Acara diakhiri dengan sesi tukar souvenir. The Mariners diwakili Mitchel Duke memberikan jersey kebanggaan mereka pada Umuh. Tak ketinggalan kaos tim berwarna kuning itu juga dipenuhi tanda tangan para pemain CCM. Hal serupa dilakukan tuan rumah. Bahkan masing-masing pemain The Mariners mendapat jersey biru Persib.
''Acara ini memang sengaja saya gagas bersama pengurus CCM. Kami membicarakannya sebelum pertandingan kemarin. Jadi siapapun yang menang, acara ini harus tetap jadi. Ternyata pertandingan seri, mungkin itu jalan terbaik untuk acara ini,” tutur Umuh.
Namun sehari setelah laga, suasana berbeda kental terasa. Pemain dan tim pelatih kedua kesebelasan berbaur dalam satu tempat, untuk sekedar makan siang dan menjalin keakraban. Bertempat di kediaman Manajer Persib Umuh Muchtar, di kawasan Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (25/9), Firman Utina dkk seolah mendapat saudara baru sesama pemain sepakbola.
Awak skuad Pangeran Biru datang lebih dulu ke lokasi acara.
Para pemain kemudian menikmati suguhan musik dangdut dari grup organ yang disediakan sang manajer. Suasana lepas sangat dirasakan tim Persib setelah penat mengarungi empat kompetisi di musim ini.
Keakraban mulai terasa saat CCM tiba di lokasi. Para pemain Persib langsung beranjak dari kursi masing-masing untuk menyambut skuad berjuluk The Mariners tersebut. Setelah itu, kedua tim mengikuti acara bersama-sama, mulai dari bernyanyi, arisan, hingga sesi foto.
Para pemain The Mariners sempat mempersembahkan standing aplausse saat Mbida Messi maju ke atas pentas untuk mengambil undian arisan. Aksi itu menyusul gol spektakular Messi ke gawang CCM dari tengah lapangan pertandingan.
Acara kian ramai saat The Mariners mengirim perwakilan untuk bernyanyi. Menurut mereka, ini sebagai penghormatan bagi tuan rumah yang sudah melakukan jamuan. Pencetak dua gol CCM ke gawang Persib, Marcos Flores tampil ke muka. “Saya akan menyanyikan lagu berbahasa Spanyol,” katanya sedikit grogi.
Mendengar lantunan lagu ‘La Bamba’ yang sudah akrab di telinga, para pemain Persib dipimpin Firman Utina, langsung maju ke podium. Sambil ikut bernyanyi, para punggawa Pangeran Biru berjoget ria.
''Kami sangat senang dengan perlakuan dari masyarakat di Bandung, termasuk dari Persib. Di sini kami bernyanyi, bersenang-senang sejenak, dan melupakan persaingan di dalam pertandingan. Saya sangat berterima kasih kepada Persib dengan adanya jamuan ini,” kata Flores.
Acara diakhiri dengan sesi tukar souvenir. The Mariners diwakili Mitchel Duke memberikan jersey kebanggaan mereka pada Umuh. Tak ketinggalan kaos tim berwarna kuning itu juga dipenuhi tanda tangan para pemain CCM. Hal serupa dilakukan tuan rumah. Bahkan masing-masing pemain The Mariners mendapat jersey biru Persib.
''Acara ini memang sengaja saya gagas bersama pengurus CCM. Kami membicarakannya sebelum pertandingan kemarin. Jadi siapapun yang menang, acara ini harus tetap jadi. Ternyata pertandingan seri, mungkin itu jalan terbaik untuk acara ini,” tutur Umuh.
(aww)