Dejan keluhkan status sanksi pemain

Jum'at, 27 September 2013 - 22:15 WIB
Dejan keluhkan status...
Dejan keluhkan status sanksi pemain
A A A
Sindonews.com - Pelatih Pro Duta FC Dejan Antonic pusing memikirkan status tiga pemainnya menjelang menghadapi Perseman Manokwari di Stadion Teladan Medan, Minggu (29/9). Kendati tidak diturunkan pada pertandingan kontra Arema FC, Selasa (24/9), Irfan Raditya, Rahmadani dan Girts Karlsons belum tentu bisa merumput.

Irfan harus menjalankan hukuman setelah mendapatkan kartu merah pada laga menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (21/9), sedangkan Rahmadani dan Girts Karlsons harus terparkir setelah dihukum akumulasi kartu kuning. Walaupun ketiganya tidak diturunkan pada laga sesudahnya, yakni menghadapi Arema yang selanjutnya batal digelar, belum diketahui apakah menghadapi Perseman ketiganya bisa turun.

"Girts, Dani dan Irfan, situasinya kami tidak tahu seperti apa karena mereka mendapatkan kartu merah dan kuning waktu melawan Persebaya. Tapi kami tidak menurunkan mereka waktu melawan Arema. Tapi sampai sekarang, orang di LPIS tidak kasih surat. Terus terang saya pusing karena masih belum tahu apa bisa diturunkan atau tidak," ujarnya.

Strategi pengganti sudah dipersiapkan, jika memang ketiga pilar utama tim berjuluk Kuda Pegasus itu tidak turun. Namun yang menjadi pertanyaan, hingga dua hari jelang laga kontra Perseman, belum juga ada kabar dari operator Liga yang menyebabkan persiapan yang sedikit
agak terganggu.

"Kalau bisa main, bagus. Tapi kalau tidak, saya siapkan pemain lain. Tapi kalau lihat situasinya, anak-anak seharusnya bisa main karena kami sudah ikut prosedur. Saya juga sempat tanya
kepada match commissioner soal status ketiganya, dia bilang tidak ada masalah. Tapi sampai sekarang belum ada keputusan," ungkapnya.

Bahkan, pelatih asal Serbia tersebut mengaku sudah mempertanyakan hal itu kepada Chief Executive Officer PT igq Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Widjajanto, sayang tidak ada jawaban memuaskan. "Tadi saya tanya pak Widjajanto, tapi belum ada kabar. Ya, kalau bisa sudah ada
keputusan paling tidak besok (Sabtu 28/9)," ungkap pria 44 tahun itu.

Namun, tidak mau terpengaruh dengan kondisi tersebut, menghadapi Perseman tetaplah merupakan prioritas yang haris dipersiapkan. Pada persiapan di Stadion Teladan kemarin dan Kamis (26/9) sore, Dejan mencoba mengasah ketajaman lini serangnya. "Hari ini latihan mengarah kepada tiap lini, terutaman gelandang dan striker serta memaksimalkan
sentuhan akhir, corner kick, free kick," bebernya.

Menyadari tidak punya waktu persiapan yang panjang menuju pertandingan berikutnya, lantaran jadwal yang padat, latihan diberikan kepada pemain secara keseluruhan. "Tiga hari jeda, lalu masuk ke pertandingan selanjutnya. Tidak ada banyak waktu untuk fokus memperbaiki performa masing-masing pemain. Jadinya, kami memaksimalkan teamwork mulai dari pemain belakang, gelandang, hingga striker.

Dejan juga melakukan variasi latihan agar fisik dan kemampuan teknik pemain tetap terjaga dan membuat suasana latihan tetap nyaman kendati letih yang mendera. "Biasanya saya latihan suka dua pilihan. Kemarin, fokus attacking dan finishing, dan defensing untuk buat pemain lebih baik. Saya sengaja buat latihan dalam beberapa versi agar pemain tidak bosan dan bisa fokus, konsentrasi cukup bagus," ungkap ayah satu anak itu.

Sementara itu, Manajer Pro Duta, Ansyari Lubis mengaku, PT LPIS belum memberikan jawaban terkait status tiga pilar Pro Duta yang mendapatkan hukuman kartu dari wasit. Tidak hanya itu, bahkan status laga kontra Arema FC yang batal digelar lantaran tim tuan rumah yang tidak hadir di venue pertandingan, Lapangan Brimob Malang, juga belum diputuskan.

"Belum ada jawaban kami terima. Kami sudah tanya, tetap belum ada jawaban dari PT LPIS. Ya, seharusnya hari ini (Jumat 27/9) sudah diketahui, tapi paling tidak kami harap besok (Sabtu 28/9) sudah ada keputusan," ungkapnya.
(aww)
Berita Terkait
Piala Menpora Jadi Benchmark...
Piala Menpora Jadi Benchmark Bergulirnya Kompetisi Olahraga di Indonesia
Harapan Menpora Jelang...
Harapan Menpora Jelang Laga Final Piala Menpora 2021
Roy Suryo: Piala Menpora...
Roy Suryo: Piala Menpora 2021 Upaya Hidupkan Kembali Olahraga di Indonesia
Menpora Cek Protokol...
Menpora Cek Protokol Kesehatan Tim Peserta Piala Menpora 2021
Aksi Karateka Bersaing...
Aksi Karateka Bersaing di Kejuaraan Piala Menpora 2022
Delapan Tim Esports...
Delapan Tim Esports Pelajar dan Mahasiswa Perebutkan Gelar Juara
Berita Terkini
Meski Moncongbulo FC...
Meski Moncongbulo FC Mundur, FFI: Futsal Nation Cup 2025 Tetap Sesuai Jadwal
4 jam yang lalu
4 Pemain Timnas Indonesia...
4 Pemain Timnas Indonesia yang Cedera saat Membela Klubnya
6 jam yang lalu
Mengapa Duel Islam Makhachev...
Mengapa Duel Islam Makhachev vs Belal Muhammad Tidak Akan Pernah Terjadi?
7 jam yang lalu
Venezia Lolos dari Jeratan...
Venezia Lolos dari Jeratan Degradasi Liga Italia? Jay Idzes: Kami Harus Percaya!
8 jam yang lalu
Rapat Anggota Tahunan...
Rapat Anggota Tahunan NOC Indonesia 2025, Raja Sapta Oktohari: Momen Perkuat Komitmen
8 jam yang lalu
Mitos Atau Fakta, Final...
Mitos Atau Fakta, Final Liga Champions di Kota Muenchen Lahirkan Juara Baru?
9 jam yang lalu
Infografis
Megawati Hangestri,...
Megawati Hangestri, Pemain Voli Putri Terbaik Dunia 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved