Hamilton sebut Vettel buat F1 jadi membosankan
A
A
A
Sindonews.com - Prestasi yang ditorehkan Sebastian Vettel di tahun ini ternyata tak sepenuhnya bisa menjadi sebuah keberhasilan yang dapat diterima seluruh pembalap maupun tim F1. Hal itu semakin nyata terlihat kala pembalap Red Bull itu memenangi balapan keempat secara beruntun di Grand Prix Korea.
Sindiran kali ini datang dari rivalnya, Lewis Hamilton. Seusai menjalani balapan seri ke-14 di Korea, dia memperingatkan dominasi Vettel di kompetisi jet darat ini bisa memberikan dampak yang kurang baik bagi para pecinta F1.
Mantan pembalap McLaren itu menambahkan, situasi sekarang sama seperti sewaktu Michael Schumacher masih bergabung dalam balapan F1, di mana dia sempat membuat balapan jet darat membosankan. Jadi tidak ada yang bisa menyangkal hegemoni yang terus diperlihatkan pilot Red Bull tersebut akan berdampak serius bagi kemajuan balap F1 ke depannya.
"Secara pribadi saya merasa kasihan dengan para fans karena saya ingat ketika masa-masa Schumacher menang," sindir Hamilton dilansir The Telegraph, Senin (7/10/2013).
"Saya ingat ketika terbangun di pagi hari untuk melihat start balapan, lalu kembali tidur, dan kemudian bangun lagi ketika sudah berakhir karena saya sudah tahu apa yang terjadi. Saya sangat yakin bahwa banyak orang merasakan hal itu," sambungnya.
Vettel sekarang tetap memuncaki klasemen sementara F1 dengan terpaut 77 poin dari Fernando Alonso yang berada ditempat kedua. Jika juara tiga kali itu menang lagi di Grand Prix Jepang, dan Alonso tidak mampu menyelesaikan balapan untuk menempati urutan kedelapan, maka sudah dipastikan Vettel akan menjadi juara untuk keempat kalinya secara beruntun.
Sindiran kali ini datang dari rivalnya, Lewis Hamilton. Seusai menjalani balapan seri ke-14 di Korea, dia memperingatkan dominasi Vettel di kompetisi jet darat ini bisa memberikan dampak yang kurang baik bagi para pecinta F1.
Mantan pembalap McLaren itu menambahkan, situasi sekarang sama seperti sewaktu Michael Schumacher masih bergabung dalam balapan F1, di mana dia sempat membuat balapan jet darat membosankan. Jadi tidak ada yang bisa menyangkal hegemoni yang terus diperlihatkan pilot Red Bull tersebut akan berdampak serius bagi kemajuan balap F1 ke depannya.
"Secara pribadi saya merasa kasihan dengan para fans karena saya ingat ketika masa-masa Schumacher menang," sindir Hamilton dilansir The Telegraph, Senin (7/10/2013).
"Saya ingat ketika terbangun di pagi hari untuk melihat start balapan, lalu kembali tidur, dan kemudian bangun lagi ketika sudah berakhir karena saya sudah tahu apa yang terjadi. Saya sangat yakin bahwa banyak orang merasakan hal itu," sambungnya.
Vettel sekarang tetap memuncaki klasemen sementara F1 dengan terpaut 77 poin dari Fernando Alonso yang berada ditempat kedua. Jika juara tiga kali itu menang lagi di Grand Prix Jepang, dan Alonso tidak mampu menyelesaikan balapan untuk menempati urutan kedelapan, maka sudah dipastikan Vettel akan menjadi juara untuk keempat kalinya secara beruntun.
(akr)