Indra Sjafri: Garuda Jaya kurang gairah
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri sepertinya belum cukup puas dengan penampilan skuat asuhannya meski berhasil menekuk Laos 4-0 dalam pertandingan Grup G, babak kualifikasi Piala AFC U-19. Dari pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta itu ada hal yang sedikit
disesalkan oleh Sjafri.
"Bersyukur kami bisa menang dan dapat tiga poin. Sayangnya, pada babak pertama, pemain bermain di bawah penampilan mereka seperti biasanya. Mereka bermain seperti orang kelelahan dan kurang gairah," ujar Indra dalam jumpa pers usai pertandingan, Selasa (8/10/2013).
Menurut Indra, selain kelelahan, Evan Dimas cs dinilai masih terbawa euforia setelah tampil sebagai juara di Piala AFF, September lalu. Oleh karena itu, Indra pun mengakui sedikit memberikan tekanan kepada para pemainnya saat memasuki ruang ganti di jeda babak pertama.
"Saya kasih sedikit tekanan kepada pemain. Saya katakan, Anda sepertinya sudah puas juara AFF dan tidak mau ikut AFC. Hal itu menjadikan spirit anak-anak untuk bangkit di babak kedua," jelas Indra.
Apa yang dikatakan Indra, diamini oleh salah satu pemain, Hansamu Yama. "Betul masih keenakan euforia juara. Makanya, babak pertama main kurang maksimal," tambah Hansamu yang juga hadir dalam jumpa pers.
Di babak pertama, performa Garuda Jaya memang bisa dibilang kurang maksimal setelah hanya berhasil mencetak satu gol lewat Muhclis Hadi Ning. Namun, pada babak kedua, mereka berhasil bangkit dan memborong tiga gol.
disesalkan oleh Sjafri.
"Bersyukur kami bisa menang dan dapat tiga poin. Sayangnya, pada babak pertama, pemain bermain di bawah penampilan mereka seperti biasanya. Mereka bermain seperti orang kelelahan dan kurang gairah," ujar Indra dalam jumpa pers usai pertandingan, Selasa (8/10/2013).
Menurut Indra, selain kelelahan, Evan Dimas cs dinilai masih terbawa euforia setelah tampil sebagai juara di Piala AFF, September lalu. Oleh karena itu, Indra pun mengakui sedikit memberikan tekanan kepada para pemainnya saat memasuki ruang ganti di jeda babak pertama.
"Saya kasih sedikit tekanan kepada pemain. Saya katakan, Anda sepertinya sudah puas juara AFF dan tidak mau ikut AFC. Hal itu menjadikan spirit anak-anak untuk bangkit di babak kedua," jelas Indra.
Apa yang dikatakan Indra, diamini oleh salah satu pemain, Hansamu Yama. "Betul masih keenakan euforia juara. Makanya, babak pertama main kurang maksimal," tambah Hansamu yang juga hadir dalam jumpa pers.
Di babak pertama, performa Garuda Jaya memang bisa dibilang kurang maksimal setelah hanya berhasil mencetak satu gol lewat Muhclis Hadi Ning. Namun, pada babak kedua, mereka berhasil bangkit dan memborong tiga gol.
(akr)