Mercedes mulai retak
A
A
A
Sindonews.com - Kabar Ross Brawn akan meninggalkan Mercedes pada akhir musim ini sangat santer terdengar di ajang Formula 1. Brawn akan digantikan oleh Paddy Lowe, pria yang pernah menukangi McLaren pada awal 2013. Isu itu disinyalir tanda awal perpecahan tim Mercedes.
Seperti dilansir Crash, Brawn menginformasikan pada Ketua non-eksekutif Niki Lauda tentang keputusannya untuk meninggalkan tim Mercedes. Hal itu dikatakannya ketika di Yeongam, tepatnya saat F1 Korea berlangsung.
Mendengarr Rumor tersebut, Brawn mengatakan, olahraga F1 telah diatur. " Saya pikir 22 balapan pasti akan menjadi titik di mana kita mulai berputar , " katanya kepada Sky Sports .
Brawn menambahkan Rotasi staf akan menimbulkan tantangan tertentu dan tim perlu untuk mengatasi .
" Ini yang akan jadi fokus pada tahun ini , memiliki beberapa rotasi di pit stop , sehingga jika seseorang sakit atau tidak dapat membuat perlombaan untuk beberapa alasan , maka kita tahu bahwa kita memiliki kinerja yang baik dalam kru .
" Kami selalu memastikan bahwa ada segala macam orang yang kita dapat menggantikan . Mereka ' di bangku ' siap untuk datang pergi. "
Walaupun Brawn tak menampik isu itu, namun, rumor tersebut segera dibantah oleh Mercedes, melalui kicauannya di Twitter. “Banyak pertanyaan tentang berita di internet tapi tidak ada yang perlu dilaporkan dari internal tim,” tulis pernyataan tim tersebut.
Selain itu, diberitakan Lauda sendiripun sempat angkat bicara di Twitter mengenai hal tersebut. “Belum ada keputusan jangka panjang. Itu situasi sebenarnya. Dan itu situasi yang sama untuk beberapa waktu ke depan,” kicaunya.
Brawn merupakan sosok kepala tim yang fenomenal karena berani mengambil keputusan untuk membeli tim yang ditinggalkan Honda akibat krisis ekonomi di akhir tahun 2008. Pada 2009, tim tersebut berubah nama menjadi ‘Brawn GP’ dan sukses menyabet gelar juara dunia pertamanya dengan mengandalkan duet Jenson Button dan Rubens Barrichelo. Button sendiri juga menjadi juara dunia F1 2009.
Seperti dilansir Crash, Brawn menginformasikan pada Ketua non-eksekutif Niki Lauda tentang keputusannya untuk meninggalkan tim Mercedes. Hal itu dikatakannya ketika di Yeongam, tepatnya saat F1 Korea berlangsung.
Mendengarr Rumor tersebut, Brawn mengatakan, olahraga F1 telah diatur. " Saya pikir 22 balapan pasti akan menjadi titik di mana kita mulai berputar , " katanya kepada Sky Sports .
Brawn menambahkan Rotasi staf akan menimbulkan tantangan tertentu dan tim perlu untuk mengatasi .
" Ini yang akan jadi fokus pada tahun ini , memiliki beberapa rotasi di pit stop , sehingga jika seseorang sakit atau tidak dapat membuat perlombaan untuk beberapa alasan , maka kita tahu bahwa kita memiliki kinerja yang baik dalam kru .
" Kami selalu memastikan bahwa ada segala macam orang yang kita dapat menggantikan . Mereka ' di bangku ' siap untuk datang pergi. "
Walaupun Brawn tak menampik isu itu, namun, rumor tersebut segera dibantah oleh Mercedes, melalui kicauannya di Twitter. “Banyak pertanyaan tentang berita di internet tapi tidak ada yang perlu dilaporkan dari internal tim,” tulis pernyataan tim tersebut.
Selain itu, diberitakan Lauda sendiripun sempat angkat bicara di Twitter mengenai hal tersebut. “Belum ada keputusan jangka panjang. Itu situasi sebenarnya. Dan itu situasi yang sama untuk beberapa waktu ke depan,” kicaunya.
Brawn merupakan sosok kepala tim yang fenomenal karena berani mengambil keputusan untuk membeli tim yang ditinggalkan Honda akibat krisis ekonomi di akhir tahun 2008. Pada 2009, tim tersebut berubah nama menjadi ‘Brawn GP’ dan sukses menyabet gelar juara dunia pertamanya dengan mengandalkan duet Jenson Button dan Rubens Barrichelo. Button sendiri juga menjadi juara dunia F1 2009.
(wbs)