Ladeni 'Captain Barbel', Roy Mukhlis target tujuh ronde
A
A
A
Sindonews.com - Mantan penantang gelar juara dunia kelas bulu super versi WBA, Roy Mukhlis, akan menjalani duel memperebutkan sabuk juara kelas ringan WBO Asia Pacific yang lowong dengan petinju tangguh asal Filipina, Weng Haya. Pertarungan tersebut akan berlangsung di GOR Hayam Wuruk (Sports Hall), Surabaya, pada Sabtu (12/10).
Dalam menyambut kontes pertarungan itu, Roy Mukhlis memiliki bekal yang cukup bagus. Petinju kelahiran Bima, 26 tahun yang lalu, mencatatkan kemenangan KO di dua pertarungan terakhirnya, setelah dia menderita kekalahan dari Takashi Uchiyama pada pertarungan memperebutkan gelar dunia kelas bulu WBA di Saitama, Jepang, tiga tahun lalu.
Petinju asal sasana GRIB BC Jatim Indonesia tersebut menegaskan bahwa dirinya sudah mempersiapkan diri dengan matang dan juga telah memasang target. "Saya ingin menjatuhkan dia di ronde ketujuh," tandasnya, usai melakukan timbang badang di hall Makodam V Brawijaya, Surabaya, Jumat (11/10).
Secara keseluruhan, Mukhlis, yang memiliki julukan 'The Sniper', tercatat telah melakoni 30 pertarungan profesional, dengan hasil 25 kemenangan (20KO), tiga kali kalah, dan dua kali imbang.
Sementara itu, Weng Haya, yang masih berusia 24 tahun, mempunyai modal yang kurang bagus dalam lawatannya ke Indonesia. Pemilik julukan 'Captain Barbel' itu mengalami tiga kali kekalahan dalam lima penampilan terakhirnya. Dan sejak melakukan debut profesional tujuh tahun lalu, Weng Haya sudah mengumpulkan 17 kemenangan (9KO) dan enam kali kalah.
Dalam menyambut kontes pertarungan itu, Roy Mukhlis memiliki bekal yang cukup bagus. Petinju kelahiran Bima, 26 tahun yang lalu, mencatatkan kemenangan KO di dua pertarungan terakhirnya, setelah dia menderita kekalahan dari Takashi Uchiyama pada pertarungan memperebutkan gelar dunia kelas bulu WBA di Saitama, Jepang, tiga tahun lalu.
Petinju asal sasana GRIB BC Jatim Indonesia tersebut menegaskan bahwa dirinya sudah mempersiapkan diri dengan matang dan juga telah memasang target. "Saya ingin menjatuhkan dia di ronde ketujuh," tandasnya, usai melakukan timbang badang di hall Makodam V Brawijaya, Surabaya, Jumat (11/10).
Secara keseluruhan, Mukhlis, yang memiliki julukan 'The Sniper', tercatat telah melakoni 30 pertarungan profesional, dengan hasil 25 kemenangan (20KO), tiga kali kalah, dan dua kali imbang.
Sementara itu, Weng Haya, yang masih berusia 24 tahun, mempunyai modal yang kurang bagus dalam lawatannya ke Indonesia. Pemilik julukan 'Captain Barbel' itu mengalami tiga kali kekalahan dalam lima penampilan terakhirnya. Dan sejak melakukan debut profesional tujuh tahun lalu, Weng Haya sudah mengumpulkan 17 kemenangan (9KO) dan enam kali kalah.
(nug)