Lotus bela habis-habisan Raikkonen
A
A
A
Sindonews.com - Banyak yang menyebut jika penampilan Kimi Raikkonen bersama Lotus Renault semakin menurun, setelah Ferrari resmi mengkonfirmasi bahwa pembalap Finlandia tersebut akan menggantikan peran Felipe Massa tahun depan. Tapi komentar miring tentang pembalapnya langsung dibantah Eric Boullier.
Awal tahun ini, Raikkonen tampil impresif. Dia terlihat nyaman dalam mengendarai jet darat Lotus, bahkan mantan juara F1 tahun 2007 itu mempunyai jarak perolehan 100 poin dari rekan setimnya Romain Grosjean di paruh pertama.
Akan tetapi, Grosjean yang sempat diragukan tak akan mampu mengimbangi kemampuan rekan setimnya itu justru tampil trengginas . Ia mampu melahap dua balapan terakhir (GP Korea dan Jepang) dengan berada di podium. Dengan kegagalan yang didapat Raikkonen ini, jelas menimbulkan banyak tanda tanya apakah ia sudah tak memperdulikan penampilannya di tahun ini setelah mendapatkan kepastian masa depannya bersama Ferrari.
Ketika ditanya apakah penurunan performa itu terjadi karena ia sudah mendapatkan kepastian masa depannya bersama Ferrari, kepala tim principal Lotus itu mengatakan: "Tidak sama sekali. Saya tidak pernah berpikir seperti itu," jawabnya dilansir Planetf1, Kamis (24/10/2013).
"Saya pikir semua komentar ini berada di tangan Grosjean, yang kembali ke dalam permainan terbaiknya. Jika Anda ingat tahun lalu, dia banyak melakukan kesalahan, tapi kini ia sudah kembali," tandasnya.
Awal tahun ini, Raikkonen tampil impresif. Dia terlihat nyaman dalam mengendarai jet darat Lotus, bahkan mantan juara F1 tahun 2007 itu mempunyai jarak perolehan 100 poin dari rekan setimnya Romain Grosjean di paruh pertama.
Akan tetapi, Grosjean yang sempat diragukan tak akan mampu mengimbangi kemampuan rekan setimnya itu justru tampil trengginas . Ia mampu melahap dua balapan terakhir (GP Korea dan Jepang) dengan berada di podium. Dengan kegagalan yang didapat Raikkonen ini, jelas menimbulkan banyak tanda tanya apakah ia sudah tak memperdulikan penampilannya di tahun ini setelah mendapatkan kepastian masa depannya bersama Ferrari.
Ketika ditanya apakah penurunan performa itu terjadi karena ia sudah mendapatkan kepastian masa depannya bersama Ferrari, kepala tim principal Lotus itu mengatakan: "Tidak sama sekali. Saya tidak pernah berpikir seperti itu," jawabnya dilansir Planetf1, Kamis (24/10/2013).
"Saya pikir semua komentar ini berada di tangan Grosjean, yang kembali ke dalam permainan terbaiknya. Jika Anda ingat tahun lalu, dia banyak melakukan kesalahan, tapi kini ia sudah kembali," tandasnya.
(wbs)