Persebaya nggak bernyali umumkan RD
A
A
A
Sindonews.com - Persebaya ISL tampaknya kurang nyali menghadapi gertakan Arema Cronous terkait status pelatih Rahmad Darmawan. Buktinya, janji manajemen untuk mengumumkan nama pelatih akhir bulan Oktober ini kembali menguap.
Saat pembubaran tim awal bulan lalu, jajaran manajemen Persebaya diwakili Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) Diar Kusuma Putra, Direktur Olahraga Dhimam Abror, dan CEO Gede Widiade sempat menjanjikan akan mengumumkan nama pelatih paling lambat, pekan ini.
Namun, hingga kini belum ada kepastian kapan nama pelatih akan diumumkan resmi. Meski sebelumnya Dhimam Abror mengakui sudah ada kesepakatan dengan Rahmad Darmawan untuk menukangi Persebaya di pentas Indonesia Super League musim depan, "Belum ada jadwal pengumuman pelatih, " ucap Asisten Manajer Persebaya, Amran Said Ali.
Bahkan status Rahmad Darmawan kembali mengambang. Sebab, Dhimam Abror justru tidak berani menjamin pelatih Timnas U-23 akan berlabuh ke Persebaya karena belum ada taken kontrak, "Memang sampai sekarang tidak ada jaminan RD ke Surabaya," ujar mantan Ketua Umum PSSI Jatim ini.
Kemungkinan RD lepas dari dekapan Persebaya memang cukup besar. Apalagi setelah kubu Arema mengklaim jika RD masih terikat kontrak dengan Singo Edan hingga Desember, mendatang. Artinya, riskan bagi Persebaya mengambil RD andai harus menunggu kontraknya di Arema berakhir. Sebab, kompetisi ISL rencananya akan mulai bergulir Januari tahun depan. Jika dipaksakan maka cuma satu bulan melakukan persiapan.
Namun bisa saja ucapan Dhimam Abror tidak menjamin RD ke Persebaya hanya untuk meredam amarah Arema. Seperti diketahui, sebelumnya Arema menuding Persebaya sebagai klub tidak beretika. Apalagi, RD kabarnya juga sudah menyodorkan nama pemain untuk diikat manajemen musim depan.
Namun Abror mengaku pihaknya sudah menyiapkan berbagai antisipasi jika memang gagal mendapatkan RD, termasuk upaya kemungkinan pelatih baru. "Untuk plan B, jelas kita sudah punya lah. Namun untuk saat ini kita bekerja di Plan A dulu," terang mantan ketua Pengprov PSSI Jawa Timur (Jatim) ini.
Saat pembubaran tim awal bulan lalu, jajaran manajemen Persebaya diwakili Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) Diar Kusuma Putra, Direktur Olahraga Dhimam Abror, dan CEO Gede Widiade sempat menjanjikan akan mengumumkan nama pelatih paling lambat, pekan ini.
Namun, hingga kini belum ada kepastian kapan nama pelatih akan diumumkan resmi. Meski sebelumnya Dhimam Abror mengakui sudah ada kesepakatan dengan Rahmad Darmawan untuk menukangi Persebaya di pentas Indonesia Super League musim depan, "Belum ada jadwal pengumuman pelatih, " ucap Asisten Manajer Persebaya, Amran Said Ali.
Bahkan status Rahmad Darmawan kembali mengambang. Sebab, Dhimam Abror justru tidak berani menjamin pelatih Timnas U-23 akan berlabuh ke Persebaya karena belum ada taken kontrak, "Memang sampai sekarang tidak ada jaminan RD ke Surabaya," ujar mantan Ketua Umum PSSI Jatim ini.
Kemungkinan RD lepas dari dekapan Persebaya memang cukup besar. Apalagi setelah kubu Arema mengklaim jika RD masih terikat kontrak dengan Singo Edan hingga Desember, mendatang. Artinya, riskan bagi Persebaya mengambil RD andai harus menunggu kontraknya di Arema berakhir. Sebab, kompetisi ISL rencananya akan mulai bergulir Januari tahun depan. Jika dipaksakan maka cuma satu bulan melakukan persiapan.
Namun bisa saja ucapan Dhimam Abror tidak menjamin RD ke Persebaya hanya untuk meredam amarah Arema. Seperti diketahui, sebelumnya Arema menuding Persebaya sebagai klub tidak beretika. Apalagi, RD kabarnya juga sudah menyodorkan nama pemain untuk diikat manajemen musim depan.
Namun Abror mengaku pihaknya sudah menyiapkan berbagai antisipasi jika memang gagal mendapatkan RD, termasuk upaya kemungkinan pelatih baru. "Untuk plan B, jelas kita sudah punya lah. Namun untuk saat ini kita bekerja di Plan A dulu," terang mantan ketua Pengprov PSSI Jawa Timur (Jatim) ini.
(aww)