Murray enggak tertarik tampil di Australia Terbuka
A
A
A
Sindonews.com - Andy Murray telah menyatakan bahwa dia tidak tertarik pergi ke grand slam pertama tahun depan di Australia Terbuka, kecuali ia berada dalam posisi untuk menang.
Murray menjadi petenis Inggris Raya pertama yang memenangkan Wimbledon setelah 77 tahun pada Juli lalu. Sayangnya, euforianya tidak berlangsung lama. Sebab dia terpaksa melewatkan sejumlah turnamen penting di akhir musim ini termasuk Prancis Terbuka dan Final Tur ATP pekan depan, akibat terbelit masalah cedera punggung.
Sekarang petenis berusia 26 tahun ini sedang bekerja keras untuk memulihkan kondisi cederanya tersebut. Ini dilakukan untuk mempersiapkan keikutsertaannya dalam Australia Terbuka yang akan dihelat pada 13 Januari mendatang.
"Saya akan kecewa kehilangan Australia Terbuka, karena itu adalah grand slam atau turnamen yang semua pemain ingin bermain di sana," katanya kepada sejumlah wartawan dilansir Super Sport, Kamis (31/10/2013).
"Tapi ketika Anda mulai menetapkan target, terutama ketika Anda datang kembali pasca menjalani operasi punggung bulan lalu, maka itu hal yang serius untuk dilakukan, (penting) bahwa Anda tidak datang kembali hanya untuk memainkan pertandingan. Jika saya diberikan kesempatan kembali ke sana, saya ingin berada dalam kondisi untuk menang," harapan Murray.
"Saya bisa mengunci pikiran saya dengan pikiran positif bahwa saya siap melakukan pelatihan rutin jelang Australia Terbuka mendatang. Ini dilakukan untuk mendapatkan bentuk terbaik saya yang sempat hilang. Apakah saya berhasil atau tidak, ini tergantung pada bagaimana hal-hal pergi setelah saya kembali di lapangan tenis. Pasalnya, hingga saat ini saya belum menjalani latihan di lapangan tenis lagi, jadi saya merasa kurang yakin," pungkasnya.
Murray menjadi petenis Inggris Raya pertama yang memenangkan Wimbledon setelah 77 tahun pada Juli lalu. Sayangnya, euforianya tidak berlangsung lama. Sebab dia terpaksa melewatkan sejumlah turnamen penting di akhir musim ini termasuk Prancis Terbuka dan Final Tur ATP pekan depan, akibat terbelit masalah cedera punggung.
Sekarang petenis berusia 26 tahun ini sedang bekerja keras untuk memulihkan kondisi cederanya tersebut. Ini dilakukan untuk mempersiapkan keikutsertaannya dalam Australia Terbuka yang akan dihelat pada 13 Januari mendatang.
"Saya akan kecewa kehilangan Australia Terbuka, karena itu adalah grand slam atau turnamen yang semua pemain ingin bermain di sana," katanya kepada sejumlah wartawan dilansir Super Sport, Kamis (31/10/2013).
"Tapi ketika Anda mulai menetapkan target, terutama ketika Anda datang kembali pasca menjalani operasi punggung bulan lalu, maka itu hal yang serius untuk dilakukan, (penting) bahwa Anda tidak datang kembali hanya untuk memainkan pertandingan. Jika saya diberikan kesempatan kembali ke sana, saya ingin berada dalam kondisi untuk menang," harapan Murray.
"Saya bisa mengunci pikiran saya dengan pikiran positif bahwa saya siap melakukan pelatihan rutin jelang Australia Terbuka mendatang. Ini dilakukan untuk mendapatkan bentuk terbaik saya yang sempat hilang. Apakah saya berhasil atau tidak, ini tergantung pada bagaimana hal-hal pergi setelah saya kembali di lapangan tenis. Pasalnya, hingga saat ini saya belum menjalani latihan di lapangan tenis lagi, jadi saya merasa kurang yakin," pungkasnya.
(nug)