Kejujuran bakal bantu balap sepeda terus maju
A
A
A
Sindonews.com - Pemenang Giro d'Italia, Ryder Hesjedal, mengakui tuduhan doping dari mantan rekan setimnya di tim Rabobank, Michael Rasmussen. Menurutnya, dia menggunakan doping lebih dari satu dekade lalu, namun pembalap berusia 31 tahun itu menegaskan jika itu merupakan kesalahan.
"Saya mencintai dan hidup di olahraga ini, tetapi lebih dari satu dekade yang lalu saya memilih jalan yang salah," ungkap pembalap Garmin-Sharp itu. "Meskipun kesalahan-kesalahan yang terjadi lebih dari 10 tahun yang lalu, dan terjadi sangat singkat, itu tidak mengubah fakta saya telah melakukannya dan saya hidup dengan itu dan menyesalinya sejak itu."
"Saya percaya bahwa kejujuran akan membantu balap sepeda terus bergerak maju, dan lebih dari setahun yang lalu ketika saya dihubungi oleh otoritas anti- doping, saya terbuka dan jujur tentang masa lalu saya."
Sebelumnya, "Raja Pegunungan" di Tour de France, Rasmussen, mengungkapkan dalam otobiografinya bahwa dia dan Hesjedal mengonsumsi zat terlarang erythropoietin pada 2003.
"Saya mencintai dan hidup di olahraga ini, tetapi lebih dari satu dekade yang lalu saya memilih jalan yang salah," ungkap pembalap Garmin-Sharp itu. "Meskipun kesalahan-kesalahan yang terjadi lebih dari 10 tahun yang lalu, dan terjadi sangat singkat, itu tidak mengubah fakta saya telah melakukannya dan saya hidup dengan itu dan menyesalinya sejak itu."
"Saya percaya bahwa kejujuran akan membantu balap sepeda terus bergerak maju, dan lebih dari setahun yang lalu ketika saya dihubungi oleh otoritas anti- doping, saya terbuka dan jujur tentang masa lalu saya."
Sebelumnya, "Raja Pegunungan" di Tour de France, Rasmussen, mengungkapkan dalam otobiografinya bahwa dia dan Hesjedal mengonsumsi zat terlarang erythropoietin pada 2003.
(nug)