PSM siap tampung pemain Persebaya 1927

Sindonews.com -- Meski sampai hari ini, managemen PSM belum mengalihkan perhatiannya dari tahap verifikasi ke evaluasi tim, namun sejumlah nama pemain sudah menyatakan niatnya untuk bergabung dengan skuad Juku Eja termasuk Fernando Gaston Soler bomber Persebaya 1927. Bahkan tim kepelatihan menilai sebaiknya tidak usah dilakukan tahap seleksi buat pemain yang akan direkrut.

Tahun lalu, managemen PSM bersama tim kepelatihan melakukan seleksi terbuka untuk mencari karakter pemain yang cocok di PSM, namun tahun ini, nampaknya cara ini akan ditinggalkan, dan langsung melihat kemampuan pemain yang akan direkrut dan sesuai kebutuhan tim saat ini. Dengan cara tersebut, Fernando Soler mempunyai kesempatan untuk bisa berlabu diklub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini. Apalagi kemampuannya merobek jala lawan tidak diragukan lagi.

Bomber yang sudah mengoleksi 17 gol di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) musim ini, memang sudah menyatakan niatnya untuk membantu PSM saat berkompetisi diunifikasi liga musim depan, bahkan, menurutnya dirinya tidak terlalu mempermasalahkan soal kontrak yang jelas dirinya bisa bermain di klub tertua di Indonesia ini. Apalagi saat ini, di skuad Juku Eja PSM sangat membutuhkan pemain depan yang haus akan gol mendampingi Andi Oddang.

Imran Amirullah, pelatih sementara PSM mengatakan, menurutnya untuk pola perekrutan pemain musim ini seharsnya tidak melakukan cara seperti tahun lalu, yakni proses seleksi secara terbuka, karena kata dia, hal ini akan memakan banyak waktu. "Kecuali kalau pemain buruan kita tidak dapat, baru adakan seleksi pemain yang kita butuhkan jadi tidak butuh waktu lama untuk dapat pemain yang kita inginkan," kata dia saat dikonfirmasi Sindonews.com.

Meski demikian, Imran yang juga mantan pemain PSM ini mengatakan, dirinya tidak mau terlalu berkomentar terhadap pemain buruan yang nantinya akan direkrut PSM, pasalnya saat ini masih banyak yang harus diselesaikan oleh pihak managemen, termasuk tahap evaluasi tim. "Menurut saya, bajetnya dulu harus ditahu, target tim kedepan, baru evaluasi pemain berapa persen yang layak dipertahankan. Kemudian target pemain yang diinginkan managemen," ungkapnya.

Sementara itu, Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina mengatakan, hingga kemarin dirinya belum tahu bagaimana pola perekrutan yang akan dilakukan oleh pihak managemen untuk mencari pemain yang berkualitas dimusim yang akan datang. "Saya belum tahu, belum ada informasi dari CEO (Chief Eksekutif Officer) PSM. Tahun lalu kan yang dipertahankan tidak diseleksi, tapi untuk rekrutan baru yang belum diketahui kemampuannya diseleksi," kata dia.

Wina sapaan akrabnya, juga menjelaskan, hal tersebut dilakukan tahun lalu untuk menyakinkan publik bahwa pemain yang akan diambil bagus dan mempunyai kemampuan sebelum diputuskan statusnya di PSM. "Pastinya pemain yang akan direkrut akan sesuai dengan bajet klub. Kan klub saat ini harus mencari dana sendiri," pungkasnya.

Najib Latandang, mantan pemain PSM mengatakan, untuk tahun ini sebaiknya tidak usah dilakukan pola seleksi terbuka, hal tersbeut bisa menyita waktu managemen yang banyak. Karena pasti bakal banyak yang mau mengikuti seleksi tersebut. "Jadi sekarang tinggal dilihat tim butuh pemain seperti apa, dan melakukan negosiasi. Intinya memang diharap pemain yang sudah jadi," kata dia saat dikonfirmasi.

Dirinya menjelaskan, untuk pemain yang bertanding di Indonesia tentunya sudah diketahui rekam jejaknya, jadi tim pemantau PSM memang harus melihat pemain yang baik dan memiliki kualitas. Kecuali jika ada striker asing yang baru datang ke Indonesia, harus dilihat dulu kemampuannya. Namun untuk striker asing yang bermain di Indonesia, pasti sudah ditahu bagaimana karakternya, apa cocok untuk PSM atau tidak," jelasnya.