Irfan/Weni kecolongan di poin-poin kritis

Sabtu, 09 November 2013 - 17:39 WIB
Irfan/Weni kecolongan...
Irfan/Weni kecolongan di poin-poin kritis
A A A
Sindonews.com - Dalam turnamen Korea Terbuka Grand Prix Gold 2013 di Jeonju, Korea, tim tuan rumah berhasil memastikan diri menyapu bersih kelima gelar juara dengan menciptakan all Korean final di semua nomor setelah Irfan Fadhilah/Weni Anggraini tumbang ditangan Yoo Yeon Seong/Jang Ye Na 19-21, 14-21.

Irfan Fadhilah/Weni Anggraini merupakan satu-satunya wakil Merah-Putih di babak semifinal. Pasangan ganda campuran Indonesia rangking 21 dunia ini harus mengakui ketangguhan lawannya. Sebelumnya dua pemain tunggal Indonesia yaitu Simon Santoso dan Hera Desi Ana Rachmawati terhenti di perempat final.

Meski gagal membalas kekalahan pada Korea Open Grand Prix Gold 2011 dari Yoo/Jang, menurut Yanti Kusmiati, sang pelatih, Irfan/Weni telah bermain dengan benar.

“Irfan/Weni sudah menerapkan pola main yang benar. Sayangnya saat rally, Irfan/Weni sering memberi ke arah kanan Jang, mereka lupa kalau Jang pemain kidal. Secara keseluruhan mereka sudah bagus, tetapi kadang saat finishing masih salah memberikan bola,” jelas Yanti seperti rilis yang diterima.

Irfan/Weni mengatakan bahwa mereka semestinya mampu mengamankan game pertama. Akan tetapi pasangan Juara Australia Open Grand Prix Gold 2013 ini masih sering kecolongan di poin-poin kritis.

“Kami merasa mainnya sudah enak, dapat feel-nya, seharusnya bisa mencuri game pertama. Sayang di poin-poin kritis, kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Kami juga sering lupa kalau Jang pemain kidal, dia tampil on fire sekali hari ini, pertahanannya sangat rapat,” tutur Irfan.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1454 seconds (0.1#10.140)