Gol telat Kim Kurniawan selamatkan Indonesia Eleven
A
A
A
Sindonews.com - Indonesia Eleven bermain sama kuat 2-2 kontra Singapore League Selection, dalam laga bertajuk All Star Challenge, di Stadion Jalan Besar Singapura, Senin (11/11/2013). Sempat tertinggal lebih dulu berkat dua gol di babak pertama, Indonesia mampu comeback dalam 10 menit terakhir dan mampu menyamakan kedudukan yang bertahan hingga laga bubar.
Sejak menit pertama kedua tim bermain terbuka dengan saling jual beli serangan. Skuat Indonesia yang diarsiteki oleh pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman tampil lebih mendominasi di ment-menit awal. Lewat duet striker Persib Bandung Ferdinand Sinaga dan Sergio van Dijk, Indonesia mampu beberapa kali menciptakan peluang berbahaya.
Asik menyerang tim Indonesia harus kebobolan terlebih dahulu, setelah Monsef Zerka yang tidak terkawal sukses menanduk bola dan menjebloskan bola ke gawang Indonesia. Skor 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah Singapura League Selection. Tertinggal satu gol membuat Indonesia meningkatkan intensitas serangan dan beberapa kali mampu mengancam gawang lawan.
Tapi sayang hingga turun minum, skor tidak berubah tetap 1-0 untuk keunggulan tuan rumah. Memasuki paruh kedua, Indonesia yang tertinggal satu gol mencoba mendominasi jalannya pertandingan. Tapi petaka bagi tim tamu kembali terjadi ketika pemain Indonesia, Amar Juki terpaksa menjatuhakn Firdaus di kotak terlarang. Wasit yang melihatnya sebagai pelanggaran langsung menitik titik putih.
Zerka yang menjadi algojo sukses menggandakan keunggulan Singapura menjadi 2-0. Meski tertinggal skuat asuhan Djajang tidak terlihat patah semangat dan terus melayangkan serangan ke jantuh pertahanan Singapura. Pada menit ke 83, Atep menciptakan peluang melalui tendangan kerasnya namun masih dapat di halau dan hanya berbuah tendangan penjuru.
Berawal dari penjuru, Patrick Wanggai yang langsung membawa boal memberikan umpan matang untuk diteruskan Sergio van Djik untuk mengubah skor menjadi 1-2. Selanjutnya pada menit akhir jelang laga bubar Kim Kurniawan datang sebagai penyelamat. Menerima umpan Atep, pemain Persema ini menembak ke arah atas gawang untuk membuat skor menjadi imbang 2-2. Hasil ini membuat pasukan Djadjang Nurdjaman berpeluang besar kala laga berlangsung di Maguwoharjo, lima hari mendatang.
Sejak menit pertama kedua tim bermain terbuka dengan saling jual beli serangan. Skuat Indonesia yang diarsiteki oleh pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman tampil lebih mendominasi di ment-menit awal. Lewat duet striker Persib Bandung Ferdinand Sinaga dan Sergio van Dijk, Indonesia mampu beberapa kali menciptakan peluang berbahaya.
Asik menyerang tim Indonesia harus kebobolan terlebih dahulu, setelah Monsef Zerka yang tidak terkawal sukses menanduk bola dan menjebloskan bola ke gawang Indonesia. Skor 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah Singapura League Selection. Tertinggal satu gol membuat Indonesia meningkatkan intensitas serangan dan beberapa kali mampu mengancam gawang lawan.
Tapi sayang hingga turun minum, skor tidak berubah tetap 1-0 untuk keunggulan tuan rumah. Memasuki paruh kedua, Indonesia yang tertinggal satu gol mencoba mendominasi jalannya pertandingan. Tapi petaka bagi tim tamu kembali terjadi ketika pemain Indonesia, Amar Juki terpaksa menjatuhakn Firdaus di kotak terlarang. Wasit yang melihatnya sebagai pelanggaran langsung menitik titik putih.
Zerka yang menjadi algojo sukses menggandakan keunggulan Singapura menjadi 2-0. Meski tertinggal skuat asuhan Djajang tidak terlihat patah semangat dan terus melayangkan serangan ke jantuh pertahanan Singapura. Pada menit ke 83, Atep menciptakan peluang melalui tendangan kerasnya namun masih dapat di halau dan hanya berbuah tendangan penjuru.
Berawal dari penjuru, Patrick Wanggai yang langsung membawa boal memberikan umpan matang untuk diteruskan Sergio van Djik untuk mengubah skor menjadi 1-2. Selanjutnya pada menit akhir jelang laga bubar Kim Kurniawan datang sebagai penyelamat. Menerima umpan Atep, pemain Persema ini menembak ke arah atas gawang untuk membuat skor menjadi imbang 2-2. Hasil ini membuat pasukan Djadjang Nurdjaman berpeluang besar kala laga berlangsung di Maguwoharjo, lima hari mendatang.
(akr)