Berdebar menanti sinyal hijau Malaysia

Selasa, 12 November 2013 - 17:27 WIB
Berdebar menanti sinyal...
Berdebar menanti sinyal hijau Malaysia
A A A
Sindonews.com - PSSI masih menunggu kepastian peserta turnamen mini bertajuk MNC Cup yang digelar 21 November mendatang. Kepastian peserta akan menentukan format yang akan dipakai dalam turnamen.

Turnamen mini yang sekaligus dijadikan ajang persiapan tim nasional (Timnas) U-23 Indonesia berlaga di SEA Games XXVII 2013 di Myanmar awal Desember mendatang, telah memastikan tiga negara undangan untuk ambil bagian. Yaitu Maladewa, Papua Nugini, dan Laos. Sementara satu negara lain yang masih ditunggu kepastiannya adalah Malaysia.

Terkait belum pastinya keikutsertaan Malaysia, PSSI pun menyiapkan dua alternatif format yang akan digunakan dalam turnamen mini tersebut. Format pertama menggunakan sistem dua grup. Jika format itu diambil Indonesia pun akan mengirimkan dua peserta. Di mana keseluruhan kontestan yang berjumlah enam tim, akan dibagi dalam dua grup.

Akan tetapi, jika Malaysia membatalkan keikutsertaanya di ajang tersebut, format setengah kompetisi yang akhirnya akan dijalankan PSSI. Maladewa, Papua Nugini, Laos, dan timnas Garuda Muda, julukan timnas U-23, akan saling berhadapan antara satu sama lain.

"Mini turnamen dalam tajuk MNC Cup, masih menunggu beberapa hal lagi. Terus terang begini, kami hari ini sedang berdebar-debar, untuk memastikan satu kandidat lagi. Awalnya kami mengundang lima untuk ekspektasi empat negara yang tampil, tapi sepertinya akan ada perubahan," ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Joko Driyono di kantor PSSI, Jakarta.

"Adapun negara-negara yang sudah pasti ikut ada Indonesia, Maladewa, Papua Nugini, dan Laos yang sudah mengkonfirmasi keikutsertaannya. Tapi sampai saat ini kami masih menunggu konfirmasi Malaysia. Kalau Malaysia jadi, maka dalam waktu dekat Indonesia akan menyiapkan dua tim," lanjut Joko.

Soal kepastian Malaysia ambil bagian, Jodri, sapaan akran Joko Driyono, mengaku masih terus menjalin komunikasi secara intens. Namun Joko menambahkan, jika sebenarnya Malaysia masih mengalami kendala dalam persiapan tim. Dimana sebagian besar skuad Malaysia yang disiapkan untuk SEA Games mendatang, sedang melakukan persiapan di Jordania.

"Komunikasi dengan Malaysia sendiri terus kami lakukan sampai tadi malam. Dan Malaysia sendiri mengaku kesulitan dalam memperiapkan tim. Karena skuad yang disiapkan untuk SEA Games sedang melakukan persiapan di Jordania. Sementara tujuh pemain lain, sedang tergabung dengan timnas senior," papar Joko.

"Jika Malaysia akhirnya berkeputusan jadi, itu tadi kami akan siapkan dua tim untuk Indonesia. Bisa jadi satu tim lagi timnas senior, tapi keputusan itu tergantung setelah pertandingan tanggal 19 November (Laga kontra Irak di PPA Grup C). Tapi kalau tidak, bisa saja kami siapkan timnas U-20," tambah Joko, yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia (Liga) tersebut.

Timnas U-23 sendiri saat ini tengah menjalani serangkaian uji coba di Hong Kong menghadapi dua klub lokal di negara tersebut. Uji coba pertama sendiri sudah berlangsung tadi malam kontra Citizen AA. Sementara dua hari kemudian tepatnya, Kamis (14/11), Bayu Gatra dkk akan dijajal Sun Pegasus.

"Saat ini, kami memang sedang dalam taraf kompetisi. Akan ada berbagai macam laga uji coba. Turnamen mini sendiri memang sudah dibicarakan dengan PSSI dan BTN (Badan Tim Nasional). Berbagai uji coba pun akan dilakukan, sebelum kami menentukan 20 nama yang akan berlaga di SEA Games," ujar juru taktik Timnas U-23 Rahmad Darmawan.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6010 seconds (0.1#10.140)