Mau lawan Beltran atau Crawford, Burns oke saja
A
A
A
Sindonews.com - Juara dunia tinju kelas ringan versi Organisasi Tinju Dunia (WBO), Ricky Burns, masih memasukkan nama Raymundo Beltran sebagai lawan prioritasnya. Namun, keinginannya itu bisa tertunda, apabila WBO tetap memerintahkan Burns untuk berhadapan dengan petinju nomor satu WBO, Terrence Crawford.
Usai bermain imbang dengan Beltran pada pertarungan terakhirnya, September lalu, Burns menderita cedera parah. Rahang petinju berusia 30 tahun asal Skotlandia itu patah, dan dia harus dirawat di rumah sakit.
Untuk menghadapi Crawford, manajer Burns, Alex Morrison, berkata jika itu tidak masalah bagi pihaknya, selama pertarungan digelar di Glasgow, Skotlandia.
"Jelas pilihan Ricky, dan itu ada selama ini, yakni memberikan Beltran pertandingan ulang tetapi jika WBO memaksa dia untuk melawan Crawford, maka kami tidak akan punya masalah dengan itu," ucap Morrison di Glasgow Evening Times.
"Begini, kami tidak melihat Crawford sebagai lawan yang lebih berbahaya ketimbang Beltran. Apa yang kami inginkan adalah keuntungan sebagai tuan rumah dan kami mendapati bahwa kami yakin Ricky akan mengalahkan semua petinju kelas ringan di dunia di depan penonton Glasgow."
Usai bermain imbang dengan Beltran pada pertarungan terakhirnya, September lalu, Burns menderita cedera parah. Rahang petinju berusia 30 tahun asal Skotlandia itu patah, dan dia harus dirawat di rumah sakit.
Untuk menghadapi Crawford, manajer Burns, Alex Morrison, berkata jika itu tidak masalah bagi pihaknya, selama pertarungan digelar di Glasgow, Skotlandia.
"Jelas pilihan Ricky, dan itu ada selama ini, yakni memberikan Beltran pertandingan ulang tetapi jika WBO memaksa dia untuk melawan Crawford, maka kami tidak akan punya masalah dengan itu," ucap Morrison di Glasgow Evening Times.
"Begini, kami tidak melihat Crawford sebagai lawan yang lebih berbahaya ketimbang Beltran. Apa yang kami inginkan adalah keuntungan sebagai tuan rumah dan kami mendapati bahwa kami yakin Ricky akan mengalahkan semua petinju kelas ringan di dunia di depan penonton Glasgow."
(nug)