Era Ecclestone segera berakhir

Selasa, 19 November 2013 - 16:21 WIB
Era Ecclestone segera...
Era Ecclestone segera berakhir
A A A
Sindonews.com - Donald MacKenzie menegaskan tidak akan ragu-ragu untuk memberhentikan Bernie Ecclestone sebagai CEO F1, jika ia terbukti bersalah oleh Pengadilan Tinggi London. Ini merupakan sinyal yang diberikan manajer CVC (perusahaan yang memegang hak komersial F1), terkait kasus penjualan saham kepada bankir Jerman, Gerhard Gribkowsky, dari Bayern Landesbank (BayernLB).

MacKenzie sebenarnya sudah beberapa kali meminta konfirmasi kepada Ecclestone terkait masalah penjualan saham ini yang dilakukan pada tahhun 2006 lalu. Namun dalam pertemuan itu ia selalu membantah telah melakukannya. Sebelum mengklaim jika pria 82 tahun ini melakukan penjualan saham kepada Gribkowsky, karena ia telah diancam akan dilaporkan terkait dugaan penggelapan pajak.

Karenanya dalam persidangan, MacKenzie mengatakan kepada hakim bahwa perusahaannya tidak akn ragu-ragu memecat pria berusia 82 tahun tersebut jika terbukti bersalah. "Ecclestone mengatakan kepada saya bahwa ia telah mengadakan pertemuan dengan salah satu rekan, dimana rekannya tersebut sempat mengingatkan bahwa ia telah melakukan pembayaran (penjualan saham) kepada Gribkowsky. Dan ia meminta maaf karena telah melupakan masalah ini," tutur MacKenzie dalam persidangan dilansir Crash, Selasa (19/11/2013).

"Ecclestone belum pernah sekalipun berbohong kepada saya- jadi saya harus mengatakan saya mengalami kesulitan percaya bahwa Anda telah melupakan pembayaran $ 40.000.000 ".

Sejak penjualan saham itu, tambah MacKenzie, CVC hanya memegang separuh sahamnya menjadi 35,5 persen. Jika dilihat persentase tersebut sangat sulit bisa membangun gelaran F1 lebih baik lagi.

"Ini adalah investasi yang sangat merugikan. Jika terbukti bahwa Mr Ecclestone telah melakukan tindakan kriminal, maka sanksi tegas yang akan diberikan CVC adalah memecatnya," tegasnya.

Ecclestone, yang telah menjabat sebagai CEO F1 selama 40 tahun lalu ini akan menjalani persidangan selama beberapa pekan ke depan.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7256 seconds (0.1#10.140)