Murray terlahir kembali
A
A
A
Sindonews.com - Petinju kelas welter junior asal Manchester, Inggris, John Murray, akhirnya kembali mendulang kemenangan ketika kembali berlaga di ring tinju lagi, Sabtu (23/11). Petinju berusia 28 tahun itu mencatatkan kemenangan TKO di ronde keempat atas Michael Esbobar, setelah dua tahun absen dari ring.
Murray menerima dua kekalahan beruntun selama penampilannya di tahun 2011. Pertama, dia dikanvaskan Kevin Mitchell pada 16 Juli 2011, lima bulan kemudian giliran Brandon Rios yang merobohkannya dalam duel memperebutkan sabuk juara dunia kelas ringan WBA yang lowong.
Setelah menghancurkan Escobar, Murray pun berharap bisa kembali tampil sebelum pergantian tahun. Di bawah naungan promotor Dave Coldwell dari Coldwell Boxing, pemilik rekor profesional 32 kemenangan (19KO) dan dua kali kalah itu berniat untuk masuk dalam persaingan perebutan gelar juara dunia.
"Rasanya luar biasa, saya menikmati segala sesuatu tentang itu: persiapan pertarungan, datang ke tempat tersebut, mendapatkan balutan di tangan, dan semuanya," ucap Murray, seperti dikutip Boxing Scene.
"Saya sangat beruntung memiliki dua tahun istirahat pada satu titik karir saya," ungkapnya. "Saya masih cukup muda untuk menikmati olahraga (tinju) dan mendapatkan sesuatu dari permainan. Banyak petinju sampai pada tahap saya berada, tapi mereka berusia 32, 33 tahun, dan tidak bisa mendapatkan apa pun dari tinju."
"Saya datang kembali pada waktu yang tepat, saya lapar, saya sudah sejak beralih profesional pada usia 18 tahun, dan itu membuat saya orang yang sangat berbahaya."
"Saya melihat ke depan untuk turun ke sebuah divisi kelas ringan yang sangat panas, meretakkan beberapa kepala dan menjadi yang terbaik di negeri ini."
Murray menerima dua kekalahan beruntun selama penampilannya di tahun 2011. Pertama, dia dikanvaskan Kevin Mitchell pada 16 Juli 2011, lima bulan kemudian giliran Brandon Rios yang merobohkannya dalam duel memperebutkan sabuk juara dunia kelas ringan WBA yang lowong.
Setelah menghancurkan Escobar, Murray pun berharap bisa kembali tampil sebelum pergantian tahun. Di bawah naungan promotor Dave Coldwell dari Coldwell Boxing, pemilik rekor profesional 32 kemenangan (19KO) dan dua kali kalah itu berniat untuk masuk dalam persaingan perebutan gelar juara dunia.
"Rasanya luar biasa, saya menikmati segala sesuatu tentang itu: persiapan pertarungan, datang ke tempat tersebut, mendapatkan balutan di tangan, dan semuanya," ucap Murray, seperti dikutip Boxing Scene.
"Saya sangat beruntung memiliki dua tahun istirahat pada satu titik karir saya," ungkapnya. "Saya masih cukup muda untuk menikmati olahraga (tinju) dan mendapatkan sesuatu dari permainan. Banyak petinju sampai pada tahap saya berada, tapi mereka berusia 32, 33 tahun, dan tidak bisa mendapatkan apa pun dari tinju."
"Saya datang kembali pada waktu yang tepat, saya lapar, saya sudah sejak beralih profesional pada usia 18 tahun, dan itu membuat saya orang yang sangat berbahaya."
"Saya melihat ke depan untuk turun ke sebuah divisi kelas ringan yang sangat panas, meretakkan beberapa kepala dan menjadi yang terbaik di negeri ini."
(nug)