Perang dua raja rokok di Persik

Selasa, 26 November 2013 - 14:49 WIB
Perang dua raja rokok...
Perang dua raja rokok di Persik
A A A
Sindonews.com - Persik Kediri mengklaim bakal mendapatkan sponsor besar jelang liga unifikasi 2014. Sponsor tersebut berasal dari salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Tapi tunggu dulu, produsen rokok itu bukan PT. Gudang Garam yang sering menjadi penyumbang dana Persik Kediri.

Informasi yang beredar, perusahaan rokok yang tertarik berinvestasi di Persik adalah PT. Djarum Kudus. Berita ini tentu mengejutkan karena bagaimana pun PT. GG adalah ‘penguasa’ rokok di Kediri. Masuknya Djarum bisa menjadi tamparan bagi PT. GG.

Ketertarikan Djarum terungkap pada pertemuan antara Ketua Umum Persik Kediri Samsul Ashar, manajemen Persik, serta perwakilan suporter Persikmania. Dalam forum yang digelar Senin (25/11) malam itu, terungkap bahwa Persik tak jauh-jauh dari asap rokok.

''Ada produsen rokok yang tertarik menjadi sponsor Persik. Tapi banyak hal yang harus kami pertimbangkan,” kata Samsul Ashar.

Salah satu pertimbangan klub berjuluk Macan Putih adalah keberadaan PT. GG di Kediri yang selama bertahun-tahun menjadi penopang klub. Persik terlebih dahulu akan menunggu bagaimana sikap PT. GG terkait keterlibatan di Persik. Jika musim ini perusahaan rokok asli Kediri tersebut tidak tertarik berinvestasi di Persik, maka terpaksa manajemen akan bekerjasama dengan Djarum yang sangat akrab menjadi sponsor olahraga.

Intinya Macan Putih ingin menghormati PT GG yang selama ini sering menjadi sponsor utama. Itu bisa dimaklumi karena sejak menjadi klub professional sekitar satu dasawarsa silam, perusahaan ini menjadi solusi terbaik bagi keuangan klub kesayangan Persikmania.

Apakah GG rela wilayahnya disusupi kompetitor? Itu yang menarik. Jika benar nantinya Djarum memasuki Stadion Brawijaya, maka bakal terjadi ‘perang asap’ di Kediri. Dua produsen rokok besar yang konsen di olahraga bakal duel langsung.

“Kami jelas tidak menolak siapa saja yang bekerjasama dengan Persik Kediri. Namun untuk PT Gudang Garam tetap tidak bisa dilepaskan dari perjalanan Persik di sepakbola professional. Kami tetap harus menghormati keberadaan dan jasa perusahaan tersebut,” kata Barnadi, Sekretaris Umum Persik Kediri.

Terakhir kali Gudang Garam menjadi sponsor adalah ketika Persik bermain di Divisi Utama 2012-2013 hingga promosi ke liga unifikasi. Tapi belakangan kelanjutan kerjasama menjadi kabur dan hingga sekarang belum ada sinyal Gudang Garam bakal memasuki Brawijaya.

Persik sebelumnya juga dikaitkan dengan salah satu investor keturunan Arab bernama Alwi Mubaroq. Berdasar informasi, hingga kini posisi Alwi belum sepenuhnya menjadi investor dan bisa saja berubah ketika nantinya Persik mendapatkan sponsor lebih besar
(aww)
Berita Terkait
Persik Kediri Petik...
Persik Kediri Petik 7 Kemenangan Beruntun Usai Bantai Persita
Piala Presiden 2022,...
Piala Presiden 2022, PSM Lolos ke Babak Berikutnya Usai Unggul Poin Fairplay
Diwarnai 2 Kartu Merah,...
Diwarnai 2 Kartu Merah, Laga Persik vs PSM Berakhir Seri
Persik Kediri Mulai...
Persik Kediri Mulai Genjot Fisik Pemain
Takut Membawa Virus...
Takut Membawa Virus Corona, Bek Persik Bertahan Tiga Bulan di Kediri
Persik Kediri Gelar...
Persik Kediri Gelar Pemusatan Latihan di Jakarta
Berita Terkini
Calvin Verdonk Tutup...
Calvin Verdonk Tutup Pintu Main di Liga Inggris, Bundesliga Jadi Alternatif Jelang Usia Kepala 3
2 jam yang lalu
Kekalahan Islam Makhachev...
Kekalahan Islam Makhachev yang Menodai Rekor Tak Terkalahkan
2 jam yang lalu
Ben Whittaker Akhiri...
Ben Whittaker Akhiri Kisah Liam Cameron di Ronde Kedua
2 jam yang lalu
Hasil Liga Inggris:...
Hasil Liga Inggris: Manchester United Selamat dari Degradasi, Leicester City Turun ke Championship
3 jam yang lalu
Antara Persahabatan...
Antara Persahabatan dan Ambisi: Jalan Terjal Islam Makhachev Menuju Gelar Kedua!
5 jam yang lalu
Trent Alexander-Arnold...
Trent Alexander-Arnold Jadi Pembeda! Liverpool Lumat Leicester 1-0
8 jam yang lalu
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved