Asa juara Arema di tangan duet Suharno-Gethuk

Sindonews.com - Pelatih senior Indonesia, Suharno, menjadi nakhoda Arema Cronous yang akan berlaga di Indonesia Super League (ISL) musim depan. Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia senior tersebut, akan melatih tim logo kepala singa selama satu musim.

Suharno, tentunya bukan nama asing bagi Arema dan Aremania. Mengingat, pelatih kelahiran Klaten
54 tahun silam ini, sudah pernah dua kali menangani Arema. Yakni di musim kompetisi 1996-1997, dan musim kompetisi 2011-2012.

Pelatih yang sudah malang-melintang di sejumlah klub di Indonesia ini, akan berduet dengan asisten pelatih, Joko ''Gethuk'' Susilo. Suharno didaulat menggantikan posisi Rachmad Dharmawan yang saat ini menangani Timnas Indonesia U-23, dan akan hengkang menangani Persebaya Surabaya musim depan.

Suharno mengaku siap berduet dengan Joko Susilo, untuk menangani Arema selama satu musim. ''Saya akan berduet aktif dengan Joko Susilo. Saya tahu, Joko Susilo sangat memahami kondisi tim Arema saat ini. Saya meyakini, duet ini akan berjalan dengan baik untuk tim,” tegasnya.

Terkait perekrutan pemain untuk mengisi kekuatan tim Singo Edan musim depan. Pelatih yang juga
pernah menangani Persiwa Wamena ini menyatakan, semuanya akan dibicarakan secara bersama-sama dengan asisten pelatih.

Dia menilai, sebagai mitra kerjanya, Joko Susilo sudah memiliki kemampuan lebih. Pengalamannya mendapingi pelatih-pelatih besar, membuatnya banyak memiliki pengalaman menangani Arema.
Joko Susilo sendiri mengaku senang berduet dengan seniornya untuk menangani Arema musim depan. ''Saya selalu siap mendampingi pelatih, siapapun pelatihnya. Semuanya demi kejayaan Arema,” ujar mantan striker Arema tersebut.

Sementara menurut General Manager Arema Cronous, Ruddy Widodo, musim kompetisi mendatang
manajemen memang sudah memutuskan untuk mencari pelatih lokal yang sudah memahami Arema.
Apalagi, persiapan menghadapi musim kompetisi mendatang juga sudah sangat mepet.

''Sosok Suharno, dinilai paling tepat menangani Arema. Dia mengenal betul karakter Arema. Dia juga pelatih yang mampu mencairkan suasana tim,” tuturnya.

Duet pelatih tersebut, dinilai pria yang juga menjadi pengusaha travel ini, diyakini akan mampu
mewujudkan target Arema musim depan, untuk menjadi juara ISL. ''Keduanya akan saling melengkapi, dan punya peran penting di tim Arema. Kalau diibaratkan ada di arena balap mobil, Suharno merupakan pengemudi, sementara Joko Susilo akan menjadi navigator yang keduanya sama-sama hebat,” tegasnya.

Media Officer Arema Indonesia, Sudarmaji menyebutkan, besok (Rabu 27/11) akan menjadi latihan
perdana Arema Cronous dengan pelatih baru. Latihan akan diikuti oleh sebanyak 24 pemain, yang telah mengikat kontrak dengan manajemen untuk melakoni kompetisi musim depan.

Latihan akan digelar di Lapangan Paskhas, Pakis, Kabupaten Malang. Sejumlah nama pemain Timnas Indonesia senior seperti Ahmad Bustomi dan Juan Refi Aurqito yang sudah bergabung dengan Arema, akan turut serta dalam latihan ini. Latihan juga akan diikuti striker Timnas Indonesia senior, Samsul Arif, yang musim ini menyatakan bergabung dengan Arema.

Karir pelatih Suharno:

1988-1990: Asisten pelatih Niac Mitra
1990-1996: Gelora Dewata
1996-1997: Arema Malang
1997-1999: Persikab Bandung
1999-2000: Persema Malang
2001: PSS Sleman
2002-2003: Deltras Sidoarjo
2005-2006: PKT Bontang
2007-2008: Persis Solo
2009-2010: Persiwa
2011-2012: Asisten pelatih Timnas Indonesia
2011-2012: Arema Indonesia