Mercedes sembunyikan fakta terkait kepergian Brawn
A
A
A
Sindonews.com - Kontribusi Ross Brawn dalam mengembangkan jet darat Mercedes menuai pujian dari Niki Lauda. Hal itu dilontarkannya sesaat setelah pria yang identik dengan kacamatanya itu mengkonfirmasi meninggalkan tim Jerman ini pada akhir Desember mendatang.
"Pertama-tama yang paling penting adalah kita harus mengucapkan terima kasih kepada Brawn. Ketika Anda mempertimbangkan langkah yang telah dibuat dari posisi kelima di tahun 2012, ke peringkat kedua di musim ini. Jadi ia pantas disebut sebagai seorang arsitek tersukses," tutur Lauda dilansir Crash, Jumat (29/11/2013).
"Sejak kedatangannya pada tahun 2011 lalu, Brawn telah menempatkan rencana penting dengan merekrut sejumlah orang penting dan hasil dari jerih payahnya itu menunjukkan hasil yang luar biasa di musim ini," lanjutnya.
Ketua Non-eksekutif Mercedes ini awalnya berencana untuk menahan rencana Brawn meninggalkan tim pada tahun depan. Namun usahanya itu seakan sia-sia, ketika pada akhirnya kepala tim principal ini menyerahkan tugasnya kepada Paddy Lowe dan Toto Wolf.
Terkait spekulasi masa depan Brawn selama beberapa bulan ini, ternyata Lauda menyimpan atau merahasiakan fakta bahwa pembicaraan itu selalu gagal atau tidak menemui kejelasan. Akan tetapi, mantan pembalap F1 ini sanggup mempertahankan rahasia itu sampai Brawn memutuskan meninggalkan Mercedes.
"Kami telah melakukan diskusi panjang dengan Ross tentang bagaimana dia bisa melanjutkan karir dengan tim, tetapi ada fakta di balik pembicaraan itu yang tidak diungkapkan kepada media bahwa ia memilih untuk menyerahkan tugasnya kepada Lowe dan Wolf, dan kami menghormati keputusannya. Baginya, kedua pria itu merupakan yang tepat untuk memimpin tim pada tahun 2014 dan seterusnya," tutupnya.
"Pertama-tama yang paling penting adalah kita harus mengucapkan terima kasih kepada Brawn. Ketika Anda mempertimbangkan langkah yang telah dibuat dari posisi kelima di tahun 2012, ke peringkat kedua di musim ini. Jadi ia pantas disebut sebagai seorang arsitek tersukses," tutur Lauda dilansir Crash, Jumat (29/11/2013).
"Sejak kedatangannya pada tahun 2011 lalu, Brawn telah menempatkan rencana penting dengan merekrut sejumlah orang penting dan hasil dari jerih payahnya itu menunjukkan hasil yang luar biasa di musim ini," lanjutnya.
Ketua Non-eksekutif Mercedes ini awalnya berencana untuk menahan rencana Brawn meninggalkan tim pada tahun depan. Namun usahanya itu seakan sia-sia, ketika pada akhirnya kepala tim principal ini menyerahkan tugasnya kepada Paddy Lowe dan Toto Wolf.
Terkait spekulasi masa depan Brawn selama beberapa bulan ini, ternyata Lauda menyimpan atau merahasiakan fakta bahwa pembicaraan itu selalu gagal atau tidak menemui kejelasan. Akan tetapi, mantan pembalap F1 ini sanggup mempertahankan rahasia itu sampai Brawn memutuskan meninggalkan Mercedes.
"Kami telah melakukan diskusi panjang dengan Ross tentang bagaimana dia bisa melanjutkan karir dengan tim, tetapi ada fakta di balik pembicaraan itu yang tidak diungkapkan kepada media bahwa ia memilih untuk menyerahkan tugasnya kepada Lowe dan Wolf, dan kami menghormati keputusannya. Baginya, kedua pria itu merupakan yang tepat untuk memimpin tim pada tahun 2014 dan seterusnya," tutupnya.
(wbs)