Wiggins tahan bonus Froome selama 14 bulan
A
A
A
Sindonews.com - Perseteruan antara Chris Froome dan Sir Bradley Wiggins di team Sky terus berlanjut. Ajang bergengsi Tour de France merupakan pemicu kedua pembalap sepeda ini berseteru.
Tahun 2012 lalu, Wiggins tercatat sebagai juara Tour de France. Ia pun berhak mendapatkan dua hadiah. Pertama, sebesar 450 ribu euro atau sekira Rp 5,2 miliar dari pihak penyelenggara yang diberikan langsung kepada team Sky dan langsung didistribusikan kepada pembalap (rekan setim lainnya).
Kedua, bonus dari team Sky sebesar 1 juta euro atau sekitar 16 miliar. Spekulasi pun mulai bermunculan bahwa prestasi yang diberikan kepada Wiggins dan rekan setim lainnya belum merata dibagikan.
Padahal bisa dikatakan, pembagian bonus kepada rekan setim merupakan tradisi sejak penyelenggaraan Tour de France berlangsung. Meskipun pada akhirnya masalah ini telah diselesaikan lewat direktur Team Sky, Sir Dave Brailsford.
Kendati begitu, semua pernyataan yang dilontarkan Wiggins dan Dave, tidak mampu menyembunyikan 'lubang kosong' tentang masalah ini. Pasalnya, dalam buku yang diluncurkan David Walsh berjudul "Inside Team Sky" menceritakan semua keganjilan tersebut.
Kekasih Froome, Michelle Cound, tak ingin menanggapi masalah ini terlalu jauh. Karena semua perlakuan Wiggins sudah terungkap lewat buku tersebut.
"Semua orang tidak perlu bercerita lagi tentang apakah sudah mendapatkan bonus ini atau belum. Karena kita tidak tahu pasti situasi saat itu. Tapi yang jelas, Froome tidak pernah menerima bonus itu," terang Cound dilansir DailyMail, Jumat (29/11/2013).
"Saya pikir alasan Brailsford menyelesaikan masalah ini karena ia tahu bahwa buku tentang hal ini akan segera diluncurkan. Kemudian Brad sudah memberikan konfirmasi bahwa ia akan lebih baik untuk menyortir masalah ini," tutup Cound.
Tahun 2012 lalu, Wiggins tercatat sebagai juara Tour de France. Ia pun berhak mendapatkan dua hadiah. Pertama, sebesar 450 ribu euro atau sekira Rp 5,2 miliar dari pihak penyelenggara yang diberikan langsung kepada team Sky dan langsung didistribusikan kepada pembalap (rekan setim lainnya).
Kedua, bonus dari team Sky sebesar 1 juta euro atau sekitar 16 miliar. Spekulasi pun mulai bermunculan bahwa prestasi yang diberikan kepada Wiggins dan rekan setim lainnya belum merata dibagikan.
Padahal bisa dikatakan, pembagian bonus kepada rekan setim merupakan tradisi sejak penyelenggaraan Tour de France berlangsung. Meskipun pada akhirnya masalah ini telah diselesaikan lewat direktur Team Sky, Sir Dave Brailsford.
Kendati begitu, semua pernyataan yang dilontarkan Wiggins dan Dave, tidak mampu menyembunyikan 'lubang kosong' tentang masalah ini. Pasalnya, dalam buku yang diluncurkan David Walsh berjudul "Inside Team Sky" menceritakan semua keganjilan tersebut.
Kekasih Froome, Michelle Cound, tak ingin menanggapi masalah ini terlalu jauh. Karena semua perlakuan Wiggins sudah terungkap lewat buku tersebut.
"Semua orang tidak perlu bercerita lagi tentang apakah sudah mendapatkan bonus ini atau belum. Karena kita tidak tahu pasti situasi saat itu. Tapi yang jelas, Froome tidak pernah menerima bonus itu," terang Cound dilansir DailyMail, Jumat (29/11/2013).
"Saya pikir alasan Brailsford menyelesaikan masalah ini karena ia tahu bahwa buku tentang hal ini akan segera diluncurkan. Kemudian Brad sudah memberikan konfirmasi bahwa ia akan lebih baik untuk menyortir masalah ini," tutup Cound.
(aww)