Veteran Persik saling sikut

Kamis, 05 Desember 2013 - 15:18 WIB
Veteran Persik saling sikut
Veteran Persik saling sikut
A A A
Sindonews.com -Supporter Persik Kediri Persikmania berkesempatan menyaksikan idola di masa kejayaan dulu. Sejumlah pemain yang pernah membawa Persik menjadi tim bergengsi di Liga Indonesia beberapa musim lalu terlihat mampir untuk mengikuti seleksi di tim berjuluk Macan Putih.

Ada Danilo Fernando, Ronald Fagundez, serta Ebi Sukore yang dulunya dielu-elukan Persikmania di Stadion Brawijaya. Reuni para veteran tersebut bukan sekadar bernostalgia, tapi memang untuk mengadu nasib agar bisa memperkuat tim yang pernah juara Liga Indonesia dua kali tersebut.

Baik Danilo, Fagundez, maupun Sukore, jelas bukan lagi pemain yang dulu membius seisi Stadion Brawijaya. Seiring dengan bertambahnya usia, pamor juga semakin meredup. Namun keberadaan mereka cukup lumayan mengingat Macan Putih belum mampu melakukan transfer pemain.

Krisis finansial masih belum membuahkan solusi walau Persik dikabarkan sudah dekat dengan investor. Belum adanya dana segar yang tersedia membuat tim ini pasif dan sekadar mengandalkan nama-nama lawas, termasuk pelatih Aris Budi Sulistyo yang lisensi kepelatihannya belum memenuhi syarat untuk ISL.

Aris sendiri masih bertanggungjawab terhadap latihan pra musim yang sudah digelar sepekan terakhir. Soal keberadaan pemain-pemain gaek yang dulu sempat satu tim dengan dia, Aris mengakui belum bisa memberikan penilaian untuk kelayakan mereka bertarung di ISL.

"Saya tahu benar kualitas mereka (Danilo, Fagundez dan Sukore) karena pernah bermain di satu tim. Sampai sekarang teknik masih tetap bagus, walau mungkin stamina dan kecepatan jauh menurun. Saya menyambut baik kedatangan mereka walau belum bisa mengambil kesimpulan," tutur Aris Budi Sulistyo.

Walau pernah memiliki kebintangan luar biasa di Stadion Brawijaya, Aris tetap berkomitmen memandang mereka sebagai pemain seleksi. Pelatih yang berhasil memberikan tiket promosi untuk Persik ini tidak memandang kedekatan dirinya dengan para pemain tersebut.

"Saya harus tetap profesional. Kalau mereka tidak memenuhi syarat bermain di ISL ya tidak akan dipakai," tegasnya. Aris musim lalu pernah memakai pemain uzur seperti Oliver Makor yang berusia 40 tahun. Tapi menurutnya untuk level ISL jelas bakal sangat berbeda dan membutuhkan stamina memadai.

Walau sebatas reuni di tahap seleksi, keberadaan trio legendaris itu tampaknya sedikit berguna bagi Macan Putih. Sebab pelatih rencananya memanfaatkan ketiganya untuk turnamen Piala Gubernur Jatim 2013 pada 14-22 Desember. Persik Kediri bakal berstatus tuan rumah grup B.

"Ya, mereka mungkin akan kami mainkan di Piala Gubernur, sambil melihat bagaimana penampilan mereka sekarang. Saya tidak begitu memantau kemampuan masing-masing pemain itu dalam beberapa musim terakhir," tandas pelatih muda produk asli Persik ini.

Menariknya, ketiga pemain tersebut bakal bersaing ketat jika ingin menjadi bagian tim Persik Kediri. Sebab ketiganya berposisi hampir sama yakni pemain tengah. Jika diasumsikan Persik nantinya merekrut tiga pemain asing untuk lini depan, tengah dan belakang, maka kemungkinan hanya satu dari ketiganya yang dipakai.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3532 seconds (0.1#10.140)