Daud: Butuh kerja keras pertahankan gelar
A
A
A
Sindonews.com - Juara dunia kelas ringan versi IBO, Daud Yordan sudah tak sabar menjalani pertarungan melawan petinju Afrika Selatan, Sipho ‘Tsunami’ Taliwe di Thunderdome Metro City Club, Perth, Australia, Jumat (6/12) besok.
Pertarungan melawan Taliwe adalah upaya pertama Daud mempertahankan gelar. Petinju kelahiran Ketapang, Kalimantan Barat ini merupakan petinju Indonesia pertama yang menjadi juara dunia di dua kelas berbeda. Sebelum menjadi juara kelas ringan IBO, dia adalah juara kelas bulu (57,1 kg) versi IBO.
Selama konferensi pers berlangsung kedua petinju menebar sikap optimisme yang tinggi jelang pertarungan tersebut. "Saya ingin bekerja keras untuk mempertahankan sabuk (gelar) dan saya akan mewujudkan impian itu," terang Daud kepada sejumlah wartawan yang hadir dilansir Fightnews, Kamis (5/12/2013).
Sementara itu lawannya, Taliwe sendiri saat ini berusia 32 tahun. Petinju ini memiliki rekor bertanding 21-3-1 (14 KO). Taliwe belum pernah menjajal pertarungan kejuaraan dunia. Namun petinju dari Maraisburg, Afrika Selatan ini adalah empat kali juara kelas bulu super (59 kg) versi WBC International serta juara nasional Afrika Selatan. Dia pernah mengalahkan mantan juara kelas bulu super IBF asal Afrika Selatan, Mzonke Fana, pada 22 September 2012.
Menanggapi pertarungan ini, Taliwe menyatakan bahwa ia siap merebut gelar Juara dunia kelas ringan versi IBO dari tangan Daud.
"Saya sudah dilatih sangat keras seperti yang saya selalu lakukan. Yang jelas, saya siap untuk menjalani pertarungan ini," papar Taliwe.
Duel keduanya akan menjadi partai tambahan laga unifikasi kelas bulu WBA/IBO antara Chris John v Simpiwe Vetyeka. Rencananya kontes pertarungan ini akan disiarkan secara langsung oleh RCTI pada pukul 21.00 WIB.
Pertarungan melawan Taliwe adalah upaya pertama Daud mempertahankan gelar. Petinju kelahiran Ketapang, Kalimantan Barat ini merupakan petinju Indonesia pertama yang menjadi juara dunia di dua kelas berbeda. Sebelum menjadi juara kelas ringan IBO, dia adalah juara kelas bulu (57,1 kg) versi IBO.
Selama konferensi pers berlangsung kedua petinju menebar sikap optimisme yang tinggi jelang pertarungan tersebut. "Saya ingin bekerja keras untuk mempertahankan sabuk (gelar) dan saya akan mewujudkan impian itu," terang Daud kepada sejumlah wartawan yang hadir dilansir Fightnews, Kamis (5/12/2013).
Sementara itu lawannya, Taliwe sendiri saat ini berusia 32 tahun. Petinju ini memiliki rekor bertanding 21-3-1 (14 KO). Taliwe belum pernah menjajal pertarungan kejuaraan dunia. Namun petinju dari Maraisburg, Afrika Selatan ini adalah empat kali juara kelas bulu super (59 kg) versi WBC International serta juara nasional Afrika Selatan. Dia pernah mengalahkan mantan juara kelas bulu super IBF asal Afrika Selatan, Mzonke Fana, pada 22 September 2012.
Menanggapi pertarungan ini, Taliwe menyatakan bahwa ia siap merebut gelar Juara dunia kelas ringan versi IBO dari tangan Daud.
"Saya sudah dilatih sangat keras seperti yang saya selalu lakukan. Yang jelas, saya siap untuk menjalani pertarungan ini," papar Taliwe.
Duel keduanya akan menjadi partai tambahan laga unifikasi kelas bulu WBA/IBO antara Chris John v Simpiwe Vetyeka. Rencananya kontes pertarungan ini akan disiarkan secara langsung oleh RCTI pada pukul 21.00 WIB.
(aww)