Sebastian Vettel: Poin dobel, itu tidak masuk akal
A
A
A
Sindonews.com - Keputusan Federasi Otomotif Internasional (FIA) untuk memberikan poin dobel dalam balapan terakhir F1 musim depan mendapatkan tanggapan negatif dari juara dunia 2013, Sebastian Vettel. Menurut pembalap Red Bull itu, keputusan untuk memberikan poin dobel dalam balapan pamungkas mulai musim 2014 sangat tidak masuk akal.
Seperti diberitakan sebelumnya, FIA sebagai penyelenggara F1 akan memberikan poin ganda kepada pemenangan balapan di seri terakhir musim depan di GP Abu Dhabi. Di Seri terakhir itu pembalap yang finis di urutan 10 besar akan mendapatkan poin ganda. Jika biasanya pembalap di urutan pertama mendapat 25 poin maka di seri tersebut pembalap akan mendapat 50 poin.
Aturan baru tersebut diumumkan setelah adanya perundingan antara F1 Strategy Group dan Formula One Commission di Paris, Prancis, Senin (9/12) waktu setempat. FIA beralasan aturan baru tersebut dibuat agar kompetisi F1 berjalan semakin ketat.
Vettel sendiri menganggap keputusan itu absurd karena pembalap yang sudah berjuang lebih keras sepanjang musim bukan tidak mungkin akan dilampaui perolehan poinnya oleh pemenang di seri terakhir.
"Ini sangat tidak masuk akal dan menghukum para pembalap yang sudah bekerja keras selama satu musim," kata Vettel dalam sebuah wawancara dengan Sport Bild.
"Bayangkan saja, di laga terakhir Bundesliga tiba-tiba ada poin ganda," lanjutnya menggambarkan peraturan poin dobel diberlakukan di kompetisi liga sepak bola.
Seperti diberitakan sebelumnya, FIA sebagai penyelenggara F1 akan memberikan poin ganda kepada pemenangan balapan di seri terakhir musim depan di GP Abu Dhabi. Di Seri terakhir itu pembalap yang finis di urutan 10 besar akan mendapatkan poin ganda. Jika biasanya pembalap di urutan pertama mendapat 25 poin maka di seri tersebut pembalap akan mendapat 50 poin.
Aturan baru tersebut diumumkan setelah adanya perundingan antara F1 Strategy Group dan Formula One Commission di Paris, Prancis, Senin (9/12) waktu setempat. FIA beralasan aturan baru tersebut dibuat agar kompetisi F1 berjalan semakin ketat.
Vettel sendiri menganggap keputusan itu absurd karena pembalap yang sudah berjuang lebih keras sepanjang musim bukan tidak mungkin akan dilampaui perolehan poinnya oleh pemenang di seri terakhir.
"Ini sangat tidak masuk akal dan menghukum para pembalap yang sudah bekerja keras selama satu musim," kata Vettel dalam sebuah wawancara dengan Sport Bild.
"Bayangkan saja, di laga terakhir Bundesliga tiba-tiba ada poin ganda," lanjutnya menggambarkan peraturan poin dobel diberlakukan di kompetisi liga sepak bola.
(dka)