Bertemu pertama dan menikah di Stadion Manahan

Kamis, 12 Desember 2013 - 14:47 WIB
Bertemu pertama dan...
Bertemu pertama dan menikah di Stadion Manahan
A A A
Sindonews.com - “Saya terima nikah dan kawinnya Atik Puspa binti Beni Suratman dengan mas kawin seperangkat alat salat, uang tunai Rp122.000 dan emas seberat 15 gram dibayar tunai,” itulah kutipan akad nikah yang diucapkan oleh Bagus Putra Pra Eka ketika ijab qobul di Tribun VIP Stadion Manahan Kota Solo, Kamis (12/12) siang.

Pernikahan yang dilakukan oleh anggota Pasukan Suporter Paling Sejati (Pasoepati) tersebut tergolong tidak lazim. Jika biasanya pernikahan dilakukan di rumah atau di dalam gedung, pernikahan kedua mempelai tersebut justru dilakukan di tribun stadion.

Ornamen dekorasi yang ada juga jauh berbeda dengan pernikahan pada umunya. Pada pernikahan tersebut bendera Pasoepati justru memenuhi di setiap sudut lapangan. Tidak hanya itu para tamu yang hadir juga tidak mengenakan baju batik ataupun kebaya. Para tamu tersebut justru mengenakan baju dan kaus kebesaran dari Pasoepati dengan warna dasar merah menyala.

Bahkan yang paling menarik, kedua mempelai tersebut justru menyalakan kembang api saat prosesi ijab qabul tiba. Kembang api itu lantas disambut dengan nyanyian dan teriakan keras dari para anggota Pasoepati yang hadir dalam acara tersebut. Sang mempelai dan para supporter lain larut dalam nyanyian seperti saat pertandingan sepakbola berlangsung.

Sang pengantin pria Bagus Putra Pra Eka, menyebutkan prosesi ijab qobul yang dilakukkannya tersebut bukan tanpa alasan. Menurutnya itu semua didasari oleh kecintaannya dengan sepakbola. Sehingga sampai prosesi pernikahan saja dia lakukan di Stadion kebanggan warga Solo tersebut.

“Saya pertama kali bertemu dengan istri saya di Stadion ini dan di Stadion inilah kami mengucap janji untuk hidup bersma,” ucapnya ketika ditemui SINDO.

Mempelai putri, Atik Puspa, mengatakan dengan dilakukknnya ijab qbul di Stadion tersebut diharapkan cintanya akan tetap abadi selamanya. Selain itu kecintaannya terhadap sepak bola tidak akan luntur meskipun dia sudah menikah dengan sang suami. “Ya rasanya senang sekali, bisa menikah di sini, padahal biasanya hanya menonton bola saja,” ucapnya.

Sementara itu Wakil Ketua Pasoepati Ginda Ferachtriawan, menyebutkan pernikahan yang dilakukan di tribun stadion tersebut merupakan kali pertama yang dilakukan di Stadion tersebut. Menurutnya itu semua didasari kecintaan kedua mempelai terhadap Persis Solo dan Stadion Manahan. “Ini sangat luar biasa dan perlu diacungi jempol. Ini kali pertama ada yang menikah di komopleks stadion,” ucap Ginda.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6000 seconds (0.1#10.140)