Persib dan Persebaya jadi tolak ukur

Jum'at, 13 Desember 2013 - 14:53 WIB
Persib dan Persebaya jadi tolak ukur
Persib dan Persebaya jadi tolak ukur
A A A
Sindonews.com -- Persepam Madura United mungkin menjadi tuan rumah East Java Tournament 2013 yang kurang beruntung. Dibanding tuan rumah lainnya seperti Arema Cronous maupun Persela Lamongan, klub asal Madura itu harus menghadapi persaingan paling berat.

Persepam dihimpit dua raksasa yang musim ini sangat serius membangun tim yakni Persebaya Surabaya dan Persib Bandung. Dilihat dari kualitas secara umum, level Persepam jelas berada di bawah dua pesaingnya yang berambisi memburu gelar Indonesia Super League (ISL) 2014.

Kendati demikian Persepam tidak mau rendah diri dan ingin menjadi tuan rumah yang tidak ramah bagi tamu-tamunya. Klub yang baru semusim mengenal ISL tersebut meyakini kekuatan secara teknis bukan jaminan untuk bisa menggelora di turnamen yang juga bertajuk Piala Gubernur Jawa Timur 2013 tersebut.

"Kami tidak mau setengah-setengah karena telah memutuskan mengikuti East Java Tournament. Persiapan tim mungkin sangat mendadak, tapi Persepam bakal menjadi tuan rumah dan itu menjadi keuntungan tersendiri," sebut Manager Persepam Achsanul Qosasih.

Dirinya meminta tim memberikan yang terbaik untuk publik bola Pulau Garam, walau tak harus memaksakan diri. Achsanul menyadari turnamen ini hanya sekadar pra musim dan hasil akhir tidak bisa dijadikan patokan prestasi di kompetisi sesungguhnya nanti.

Namun wajib baginya memberikan hiburan terhadap masyarakat Madura, apalagi yang dihadapi adalah tim-tim berbobot. "Persib dan Persebaya akan menjadi tim serius di ISL. Sangat bagus untuk melihat bagaimana daya saing Persepam menghadapi tim yang kualitasnya lebih bagus," lanjut dia.

Walau sekilas Persepam tidak diunggulkan, manajemen optimistis bisa perkasa karena semua tim yang bertanding belum sempurna. Misalnya Persebaya yang sementara belum bisa didampingi pelatih Rahmad Darmawan serta masih butuh tambahan pemain.

Optimisme juga dilontarkan kapten Persepam Zaenal Arif yang menjalani musim keduanya di Madura. Menurut pemain senior yang pernah menjadi bagian tim nasional ini, menghadapi klub kuat menjadi keuntungan tersendiri bagi tim yang masih tahap membangun kekuatan.

"Paling tidak pelatih bisa tahu benar kelemahan dan kelebihan tim saat menghadapi tim tangguh. Bicara prestasi di East Java Tournament, semua memiliki peluang yang sama. Tapi yang terpenting adalah progres tim agar kompetitif di liga yang sebenarnya," tukas sang kapten.

Zaenal Arif mengakui Persib dan Persebaya sangat berambisi musim ini jika melihat daftar belanja keduanya. "Tapi Persepam juga masih solid karena tim musim lalu relatif utuh. Kalau bisa mengalahkan Persib dan Persebaya, tim ini akan sangat menjanjikan untuk lebih baik dibanding musim lalu," yakinnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7740 seconds (0.1#10.140)