Arema beri nomor 8 Gustavo
A
A
A
Sindonews.com - Sesaat setelah tiba di Malang, playmaker asal Argentina Gustavo Lopez langsung menandatangani kontra dengan Arema Cronous, Sabtu (13/12). Selanjutnya pada malam harinya dia langsung diperkenalkan ke media di kantor Arema, Jln Kertanegara 7, Kota Malang.
Gustavo sekaligus tak kesulitan mengklaim nomor punggung 8, nomor yang paling disukai dan melekat di kostumnya sejak membela Persela Lamongan. Kebetulan nomor tersebut tidak ada yang memakainya musim ini setelah Egi Melgiansyah memutuskan hengkang.
Gustavo sebenarnya telah mencapai kesepakatan dengan Singo Edan beberapa pekan lalu. Tapi statusnya belum resmi karena masih berada di Argentina dan belum bisa langsung menandatangani kontrak. Baru setelah dirinya tiba di Malang pada Sabtu (14/12), teken kontrak direalisasikan.
"Saya tidak sabar ingin bermain dengan tim Arema. Ini tim besar dan semua pemain ingin bermain di sini. Saya sebenarnya ingin gabung Arema sejak musim lalu, tapi baru sekarang menjadi kenyataan. Saya senang sekali," ujar Gustavo di kantorArema.
Dia menambahkan telah mendapat masukan dari mantan pemain Persela yang sekarang memperkuat Arema terkait kondisi klub kesayangan Aremania itu. "Menurut teman-teman tim ini sangat kondusif. Saya akan memberikan semua kemampuan saya dan membantu Arema mendapat trofi," sambungnya.
Di Arema, Gustavo diperkirakan tak aka kesulitan beradaptasi. Dia bakal bereuni dengan tiga mantan kompatriotnya di Lamongan, yakni Samsul Arif, Hendro Siswanto, serta Gede Sukadana. Nama terakhir bahkan sudah sangat cocok kala berkolaborasi di lini tengah.
Soliditas Gustavo-Sukadana pernah membawa Persela menembus posisi empat besar klasemen akhir Indonesia Super League (ISL). Bahkan musim lalu Gustavo terang-terangan mengaku kehilangan sosok Gede Sukadana yang terlebih dulu gabung Singo Edan.
Pemilik nama lengkap Gustavo Fabian Lopez menandatangani kontrak berdurasi satu musim. Tidak ada informasi resmi dari manajemen Arema Cronous terkait nominal kontraknya. Tapi disebut-sebut nominal yang diterima Gustavo di atas Rp1 miliar per musim.
"Kami sangat senang akhirnya menjalin kesepakatan dengan Gustavo. Arema membutuhkan kekuatan tangguh untuk menjalani tiga kompetisi, terutama AFC Cup. Kami tentu berharap dia akan memberikan tambahan kekuatan yang signifikan," terang General Manager Arema Ruddy Widodo.
Pemain kelahiran Argentina 28 tahun silam itu tergolong beruntung karena langsung bisa mencicipi ketatnya persaingan di level Asia. Sejak mengenal sepakbola Indonesia tiga tahun, dia sama sekali belum merasakan level yang lebih tinggi dari ISL
Gustavo sekaligus tak kesulitan mengklaim nomor punggung 8, nomor yang paling disukai dan melekat di kostumnya sejak membela Persela Lamongan. Kebetulan nomor tersebut tidak ada yang memakainya musim ini setelah Egi Melgiansyah memutuskan hengkang.
Gustavo sebenarnya telah mencapai kesepakatan dengan Singo Edan beberapa pekan lalu. Tapi statusnya belum resmi karena masih berada di Argentina dan belum bisa langsung menandatangani kontrak. Baru setelah dirinya tiba di Malang pada Sabtu (14/12), teken kontrak direalisasikan.
"Saya tidak sabar ingin bermain dengan tim Arema. Ini tim besar dan semua pemain ingin bermain di sini. Saya sebenarnya ingin gabung Arema sejak musim lalu, tapi baru sekarang menjadi kenyataan. Saya senang sekali," ujar Gustavo di kantorArema.
Dia menambahkan telah mendapat masukan dari mantan pemain Persela yang sekarang memperkuat Arema terkait kondisi klub kesayangan Aremania itu. "Menurut teman-teman tim ini sangat kondusif. Saya akan memberikan semua kemampuan saya dan membantu Arema mendapat trofi," sambungnya.
Di Arema, Gustavo diperkirakan tak aka kesulitan beradaptasi. Dia bakal bereuni dengan tiga mantan kompatriotnya di Lamongan, yakni Samsul Arif, Hendro Siswanto, serta Gede Sukadana. Nama terakhir bahkan sudah sangat cocok kala berkolaborasi di lini tengah.
Soliditas Gustavo-Sukadana pernah membawa Persela menembus posisi empat besar klasemen akhir Indonesia Super League (ISL). Bahkan musim lalu Gustavo terang-terangan mengaku kehilangan sosok Gede Sukadana yang terlebih dulu gabung Singo Edan.
Pemilik nama lengkap Gustavo Fabian Lopez menandatangani kontrak berdurasi satu musim. Tidak ada informasi resmi dari manajemen Arema Cronous terkait nominal kontraknya. Tapi disebut-sebut nominal yang diterima Gustavo di atas Rp1 miliar per musim.
"Kami sangat senang akhirnya menjalin kesepakatan dengan Gustavo. Arema membutuhkan kekuatan tangguh untuk menjalani tiga kompetisi, terutama AFC Cup. Kami tentu berharap dia akan memberikan tambahan kekuatan yang signifikan," terang General Manager Arema Ruddy Widodo.
Pemain kelahiran Argentina 28 tahun silam itu tergolong beruntung karena langsung bisa mencicipi ketatnya persaingan di level Asia. Sejak mengenal sepakbola Indonesia tiga tahun, dia sama sekali belum merasakan level yang lebih tinggi dari ISL
(wbs)