Mitchell: Pukulan saya akhirnya merenggut korban

Sindonews.com - Petinju kelas ringan Inggris, Kevin Mitchell, sukses mengamankan jalurnya untuk mendapatkan duel perebutan gelar dunia pada tahun depan, setelah menyudahi perlawanan Karim El Ouazghari dalam duel perebutan sabuk IBF Inter-Continental di ExCel Arena, London, kemarin (15/12).

Petinju berusia 29 tahun itu mengakhiri perlawanan petinju asal Spanyol, El Ouazghari, di ronde kesembilan. El Ouazghari sendiri tidak memberikan banyak masalah kepada Mitchell. Sebaliknya, Mitchell justru lebih leluasa melayangkan pukulan-pukulan kerasnya.

"Saya pikir pukulan saya merenggut korban pada akhirnya," ucap Mitchell kepada Sky Sports. "Saya tidak pernah bermaksud menyakiti siapa pun. Saya hanya membiarkan pukulan saya melayang dan saya berada di sana untuk menghabisinya, tidak membiarkan dia bangkit."

"Saya merasa lebih baik dari sebelumnya, (pelatih) Tony Sims membuat saya mendapatkan kondisi luar biasa, dan saya kembali jatuh cinta dengan tinju. Saya sempat kehilangan cinta saya dengan itu (tinju) selama beberapa tahun."

Setelah kemenangan itu, Mitchell kini mengantongi 36 kemenangan (26KO) dan dua kali kalah, dalam karir profesionalnya. Dua kekalahan yang diderita Mitchell terjadi ketika dia melakoni duel memperebutkan gelar interim kelas ringan WBO dengan Michael Katsidis, tiga tahun lalu. Dan, kekalahan kedua, dialaminya saat menghadapi juara kelas ringan WBO, Ricky Burns.