Irvine: FI telah kehilangan arah

Kamis, 19 Desember 2013 - 16:01 WIB
Irvine: FI telah kehilangan arah
Irvine: FI telah kehilangan arah
A A A
Sindonews.com - Perhelatan balapan jet darat tinggal lima bulan lagi. Tapi polemik tentang perolehan poin ganda yang diterapkan Federasi Otomotif Internasional (FIA) tahun depan, terus mendapatkan kecaman dari banyak kalangan. Kali ini datang dari mantan pembalap Ferrari, Eddie Irvine.

Pekan lalu, FIA telah mengkonfirmasi bahwa mereka sudah menetapkan peraturan baru terkait poin ganda pada balapan seri terakhir di musim 2014 mendatang. Mereka beranggapan langkah yang dipilihnya itu untuk menarik minat para pecinta balapan F1, yang sudah kelihatan jenuh setelah Sebastian Vettel mengemas empat trofi juara secara berturut-turut.

Akan tetapi, rencana tersebut ditanggapi miring oleh Irvine. Menurutnya, FIA seakan telah kehilangan arah dalam meningkatkan balapan jet darat ini. Pasalnya, itu tidak akan menyelesaikan masalah, namun justru akan menambah masalah.

"Ini Konyol. Saya belum pernah mendengar lelucon seperti ini dalam hidup saya. Saya pikir F1 telah kehilangan arah. Ide peraturan poin ganda pada seri balapan terakhir adalah ide gila," sindir pembalap Inggris Raya ini dilansir Crash, Kamis (19/12/2013).

Berbicara kepada Belfast Telegraph, Irvine menambahkan, jika peraturan itu benar akan diterapkan pada tahun depan, maka ia tidak akan pernah lagi menyaksikan balapan adu kebut para polit jet darat.

"Yang jelas, ini akan membuat saya sadar bahwa saya tidak akan lagi pernah menonton balapan sampai aturan poin ganda ini dihentikan. Bagi saya ini adalah tindakan memalukan. Saya hanya berpikir orang yang terlibat dalam memutuskan peraturan ini, karena mereka sudah kehilangan cara bagaimana memajukan balapan ini. Mereka bahkan tidak memiliki pemahaman tentang realitas.
Karena mereka sudah memulai melakukan perubahan mulai dari poin, kualifikasi, hingga poin ganda," tutup Irvine.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9072 seconds (0.1#10.140)