Karakter Jerman alasan Djokovic pilih Becker
Karakter Jerman alasan Djokovic pilih Becker
A
A
A
Sindonews.com - Turnamen Mubadala di Abu Dhabi, akan menjadi awal manis bagi Novak Djokovic bersama Boris Becker sebagai sebuah tim sebelum menjalani pertandingan sulit di musim depan. Tapi tanda tanya pun bermunculan, apakah mereka mampu mengemas keberhasilan di musim depan ?
Djokovic membuat pengumuman mengejutkan pekan lalu, dengan mengungkapkan bahwa ia telah mempekerjakan Becker sebagai pelatih kepala. Keputusan ini bisa dikatakan banyak menuai tanda tanya besar baik bagi penggemar maupun para pakar olahraga tenis ini. Pasalnya, meskipun Becker sukses dieranya sebagai pemain, namun ia masih diragukan bisa membentuk performa Djokovic dengan baik.
Terlebih dengan keberadaan Ivan Lendl dan sejumlah pelatih ternama lainnya. Meski demikian, petenis Serbia itu mengaku tidak khawatir tentang itu.
"Tentu saja Becker mempunyai kepribadian yang sangat kuat, karena dia merupakan warga negara Jerman. Setahu saya ia sangat disiplin tetapi ia juga memiliki sisi menyenangkan dan juga mempunyai pikiran yang terbuka," ucap Djokovic dilansir Sport360, jumat (27/12).
"Saya dibesarkan di Jerman dan saya pada dasarnya menghabiskan antara usia 12 dan 16 tahun di Niki Pilic Tennis Academy, dekat Munich. Jadi saya mengerti bagaimana mentalitas Jerman bekerja dan saya tahu itu banyak kerja keras dan komitmen, tetapi juga ia memiliki sisi yang berbeda dari dirinya bahwa Becker mempunyai pikiran terbuka dan saya yakin hubungan ini akan terasa nyaman untuk kami berdua," sambungnya.
Selain Djokovic, Roger Federer juga melakukan hal yang sama. Jelang musim yang sengit petenis Swiss ini juga menjalin kemitraan dengan Stefan Edberg. Cilic bekerja sama dengan Goran Ivanisevic, dan Nishikori bersama Michael Chang.
Kita lihat siapa yang pada akhirnya menuai keberuntungan bersama pelatih baru mereka. Sementara Djokovic sendiri baru akan menjalani laga perdananya jelang Grand Slam Australia Terbuka 2014 melawan Jo - Wilfried Tsonga.
Djokovic membuat pengumuman mengejutkan pekan lalu, dengan mengungkapkan bahwa ia telah mempekerjakan Becker sebagai pelatih kepala. Keputusan ini bisa dikatakan banyak menuai tanda tanya besar baik bagi penggemar maupun para pakar olahraga tenis ini. Pasalnya, meskipun Becker sukses dieranya sebagai pemain, namun ia masih diragukan bisa membentuk performa Djokovic dengan baik.
Terlebih dengan keberadaan Ivan Lendl dan sejumlah pelatih ternama lainnya. Meski demikian, petenis Serbia itu mengaku tidak khawatir tentang itu.
"Tentu saja Becker mempunyai kepribadian yang sangat kuat, karena dia merupakan warga negara Jerman. Setahu saya ia sangat disiplin tetapi ia juga memiliki sisi menyenangkan dan juga mempunyai pikiran yang terbuka," ucap Djokovic dilansir Sport360, jumat (27/12).
"Saya dibesarkan di Jerman dan saya pada dasarnya menghabiskan antara usia 12 dan 16 tahun di Niki Pilic Tennis Academy, dekat Munich. Jadi saya mengerti bagaimana mentalitas Jerman bekerja dan saya tahu itu banyak kerja keras dan komitmen, tetapi juga ia memiliki sisi yang berbeda dari dirinya bahwa Becker mempunyai pikiran terbuka dan saya yakin hubungan ini akan terasa nyaman untuk kami berdua," sambungnya.
Selain Djokovic, Roger Federer juga melakukan hal yang sama. Jelang musim yang sengit petenis Swiss ini juga menjalin kemitraan dengan Stefan Edberg. Cilic bekerja sama dengan Goran Ivanisevic, dan Nishikori bersama Michael Chang.
Kita lihat siapa yang pada akhirnya menuai keberuntungan bersama pelatih baru mereka. Sementara Djokovic sendiri baru akan menjalani laga perdananya jelang Grand Slam Australia Terbuka 2014 melawan Jo - Wilfried Tsonga.
(wbs)
Explore More