Frenz United Indonesia jajal Liverpool U-17
A
A
A
Sindonews.com - Liverpool FC U-17 akan dijajal kekuatannya oleh tim dari Indonesia, Frenz United pada 8 Januari 2014 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Laga tersebut merupakan pertandingan pembukaan digelarnya turnamen Frenz U-16 Internasional Cup 2014.
Kompetisi ini dilakukan pada 11 hingga 16 Januari 2014 mendatang di Stadion Maguwoharjo, Sleman dan Stadion Sultan Agung, Bantul. Peserta dari ajang tersebut sebanyak 12 tim dari 12 negara. Seluruhnya merupakan tim-tim sepak bola di bawah usia 16 tahun.
Sejumlah tim tersebut dibagi dalam dua grup, yaitu grup A diisi oleh International Brasil, Besiktas Turki, Tim Nasional Slovakia, Incheon Korea, Dalian China, dan Frenz United Malaysia. Laga di grup ini akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Sementara, untuk grup B, terdiri dari Sporting Lisbon Portugal, Frankfurt FC Jerman, Tim Nasional Iran, Rapture Nigeria, Chonburi Thailand, dan Frenz United Indonesia. "Di grup B akan digelar di Yogyakarta," kata Direktur Frenz United Indonesia, Ophan Lamara, Jumat (27/12).
Frenz United sendiri merupakan sebuah Yayasan sepak bola yang fokus pada pembinaan usia muda, khususnya di Malaysia dan Indonesia. Untuk tim Frenz United Indonesia, dibesut oleh pelatih Sutan Harhara, Encang Ibrahim, Kurnia Sandy, dan Marwal Iskandar.
Pertandingan pertama pada 11 Januari nanti, diawali dari grup A di Kuala Lumpur, hari selanjutnya baru di Yogyakarta. Pada babak penyisihan masing-masing grup untuk menuntaskan sebanyak 30 laga.
Pada final nanti, dijadwalkan pada 26 Januari untuk Stadion dipilih di Sultan Agung, Bantul. Namun, dengan catatan, Frenz United Indonesia, bisa masuk ke dalam fase tersebut. "Kita harapkan final bisa digelar di Yogyakarta. Tapi, kalau Frenz United Indonesia gagal dan Malaysia berhasil, final dipindah ke Kuala Lumpur," tuturnya.
Diharapkan dalam laga yang digelar untuk anak-anak dibawah umur ini bisa meningkatkan minat olah raga di Yogyakarta. Sebab, untuk sepak bola di kota pelajar ini, dirasa masih minim dalam segi prestasinya. "Dalam kejuaraan tingkat nasional, Yogyakarta prestasinya masih minim," kata Seksi Pembinaan dan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY, Agung Nugroho.
Kompetisi ini dilakukan pada 11 hingga 16 Januari 2014 mendatang di Stadion Maguwoharjo, Sleman dan Stadion Sultan Agung, Bantul. Peserta dari ajang tersebut sebanyak 12 tim dari 12 negara. Seluruhnya merupakan tim-tim sepak bola di bawah usia 16 tahun.
Sejumlah tim tersebut dibagi dalam dua grup, yaitu grup A diisi oleh International Brasil, Besiktas Turki, Tim Nasional Slovakia, Incheon Korea, Dalian China, dan Frenz United Malaysia. Laga di grup ini akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Sementara, untuk grup B, terdiri dari Sporting Lisbon Portugal, Frankfurt FC Jerman, Tim Nasional Iran, Rapture Nigeria, Chonburi Thailand, dan Frenz United Indonesia. "Di grup B akan digelar di Yogyakarta," kata Direktur Frenz United Indonesia, Ophan Lamara, Jumat (27/12).
Frenz United sendiri merupakan sebuah Yayasan sepak bola yang fokus pada pembinaan usia muda, khususnya di Malaysia dan Indonesia. Untuk tim Frenz United Indonesia, dibesut oleh pelatih Sutan Harhara, Encang Ibrahim, Kurnia Sandy, dan Marwal Iskandar.
Pertandingan pertama pada 11 Januari nanti, diawali dari grup A di Kuala Lumpur, hari selanjutnya baru di Yogyakarta. Pada babak penyisihan masing-masing grup untuk menuntaskan sebanyak 30 laga.
Pada final nanti, dijadwalkan pada 26 Januari untuk Stadion dipilih di Sultan Agung, Bantul. Namun, dengan catatan, Frenz United Indonesia, bisa masuk ke dalam fase tersebut. "Kita harapkan final bisa digelar di Yogyakarta. Tapi, kalau Frenz United Indonesia gagal dan Malaysia berhasil, final dipindah ke Kuala Lumpur," tuturnya.
Diharapkan dalam laga yang digelar untuk anak-anak dibawah umur ini bisa meningkatkan minat olah raga di Yogyakarta. Sebab, untuk sepak bola di kota pelajar ini, dirasa masih minim dalam segi prestasinya. "Dalam kejuaraan tingkat nasional, Yogyakarta prestasinya masih minim," kata Seksi Pembinaan dan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY, Agung Nugroho.
(aww)