Tunjuk Edberg cara Federer hentikan stigma negatif
A
A
A
Sindonews.com - Stigma negatif yang selama ini melekat pada Roger Federer secara perlahan mulai bisa diatasinya. Terutama ketika ia menunjuk Stefan Edberg di staf kepelatihannya. Hal itu bisa diindikasikan bahwa petenis Swiss ini masih mempunyai keinginan untuk bersaing melawan petenis top dunia.
Sepanjang turnamen bergengsi yang diikuti Federer di tahun ini, ia hanya mampu memenangkan satu gelar juara. Hal itulah yang membuat banyak kalangan menilai bahwa masa kejayaannya sudah habis dan ia pun diminta untuk merenungkan masa depannya.
Kendati usia Federer sudah tidak muda lagi, tapi ia masih berambisi menambah koleksi trofi Grand Slam-nya di tahun depan. Itulah yang membuat juara Grand Slam sebanyak 17 kali ini memboyong Edberg di jajaran staf kepelatihannya.
"Kritik adalah bagian dari permainan tenis. Cibiran ataupun hujatan akan menjadi yang terakhir bagi karir saya, dan saya akan berusaha untuk memperbaikinya," kata Federer yang sedang mempersiapkan diri turun di turnamen Brisbane, dilansir Super Sport, Sabtu (28/12).
"Kalian tidak tahu bahwa saya masih punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Mengingat, jika saya menyelesaikan musim keenam yang luar biasa. Saya selalu memiliki perspektif yang baik untuk setiap hal. Itu sebabnya, seburuk apapun penampilan saya, saya justru sangat menikmatinya. Sehingga saya ingin menemukan jalan keluar," tandasnya.
Federer akan menjalani laga perdana di Brisbane melawan petenis Jepang Kei Nishikori.
Sepanjang turnamen bergengsi yang diikuti Federer di tahun ini, ia hanya mampu memenangkan satu gelar juara. Hal itulah yang membuat banyak kalangan menilai bahwa masa kejayaannya sudah habis dan ia pun diminta untuk merenungkan masa depannya.
Kendati usia Federer sudah tidak muda lagi, tapi ia masih berambisi menambah koleksi trofi Grand Slam-nya di tahun depan. Itulah yang membuat juara Grand Slam sebanyak 17 kali ini memboyong Edberg di jajaran staf kepelatihannya.
"Kritik adalah bagian dari permainan tenis. Cibiran ataupun hujatan akan menjadi yang terakhir bagi karir saya, dan saya akan berusaha untuk memperbaikinya," kata Federer yang sedang mempersiapkan diri turun di turnamen Brisbane, dilansir Super Sport, Sabtu (28/12).
"Kalian tidak tahu bahwa saya masih punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Mengingat, jika saya menyelesaikan musim keenam yang luar biasa. Saya selalu memiliki perspektif yang baik untuk setiap hal. Itu sebabnya, seburuk apapun penampilan saya, saya justru sangat menikmatinya. Sehingga saya ingin menemukan jalan keluar," tandasnya.
Federer akan menjalani laga perdana di Brisbane melawan petenis Jepang Kei Nishikori.
(dka)