Vettel penyebab Webber pensiun
A
A
A
Sindonews.com - Pertengahan musim 2013 lalu, secara mengejutkan Pebalap Red Bull, Mark Webber memutuskan pensiun dari balapan Formula One (F1). Rekan Webber yang juga merupakan pembalap, Jean-Eric Vergne membeberkan alasan Webber meninggalkan dunia yang membesarkan namanya.
Menurut Vergne, rekannya itu mulai lelah dan bosan dengan sukses yang ditorehkan Sebastian Vettel. Sejak bergabung dengan tim Red Bull, 2008 silam, Webber yang kini berusia 37 tahun itu selalu menjadi penantang terkuat. Namun, belakangan Webber selalu kalah bersaing dengan pemuda asal Jerman itu.
Sejak dipasangkan dengan Vettel tahun 2009 lalu, Webber hanya mampu meraih sembilan kemenangan dan tiga kali finis di urutan ketiga. Raihan yang bertolak belakang dengan sang yunior yang berhasil merengkuh 38 kemenangan dan empat gelar juara dunia sejak ditarik dari Toro Rosso.
"Saya yakin Webber tidak jenuh dengan F1. Webber tak senang jika rekan setimnya memenangi segalanya dengan mobil yang sama” ujar Vergne Vergne kepada harian Spanyol, El Confidencial seperti dilansir Crash, Sabtu (28/12)..
"Mark adalah seorang penantang. Namun, tidak banyak yang tidak berjalan sesuai keinginannya. Tujuan dia menang, bukan finish di podium," tambah Vergne.
Sebelumnya Webber mengungkapkan bahwa alasannya mengundurkan diri dari dunia balap lantaran sudah kehilangan passion. Namun, Vergne yakin alasan utama Webber pensiun bukan karena hal tersebut.
“Saya tidak berpikir bahwa dia lelah dan bosan (dengan F1). Dia lelah karena rekan setimnya yang selalu menang, dan tahun lain yang sama sekali tidak masuk akal baginya,” ungkap
Selama lima tahun berada di tim Red Bull, Webber selalu kalah dari Sebastian Vettel. Webber hanya menang pada sembilan balapan dan tiga kali finish di peringkat ketiga.
Sedangkan rekan setimnya selalu sukses dengan menang pada 38 balapan dan meraih empat titel juara dunia sejak bergabung di Toro Rosso.
Menurut Vergne, rekannya itu mulai lelah dan bosan dengan sukses yang ditorehkan Sebastian Vettel. Sejak bergabung dengan tim Red Bull, 2008 silam, Webber yang kini berusia 37 tahun itu selalu menjadi penantang terkuat. Namun, belakangan Webber selalu kalah bersaing dengan pemuda asal Jerman itu.
Sejak dipasangkan dengan Vettel tahun 2009 lalu, Webber hanya mampu meraih sembilan kemenangan dan tiga kali finis di urutan ketiga. Raihan yang bertolak belakang dengan sang yunior yang berhasil merengkuh 38 kemenangan dan empat gelar juara dunia sejak ditarik dari Toro Rosso.
"Saya yakin Webber tidak jenuh dengan F1. Webber tak senang jika rekan setimnya memenangi segalanya dengan mobil yang sama” ujar Vergne Vergne kepada harian Spanyol, El Confidencial seperti dilansir Crash, Sabtu (28/12)..
"Mark adalah seorang penantang. Namun, tidak banyak yang tidak berjalan sesuai keinginannya. Tujuan dia menang, bukan finish di podium," tambah Vergne.
Sebelumnya Webber mengungkapkan bahwa alasannya mengundurkan diri dari dunia balap lantaran sudah kehilangan passion. Namun, Vergne yakin alasan utama Webber pensiun bukan karena hal tersebut.
“Saya tidak berpikir bahwa dia lelah dan bosan (dengan F1). Dia lelah karena rekan setimnya yang selalu menang, dan tahun lain yang sama sekali tidak masuk akal baginya,” ungkap
Selama lima tahun berada di tim Red Bull, Webber selalu kalah dari Sebastian Vettel. Webber hanya menang pada sembilan balapan dan tiga kali finish di peringkat ketiga.
Sedangkan rekan setimnya selalu sukses dengan menang pada 38 balapan dan meraih empat titel juara dunia sejak bergabung di Toro Rosso.
(wbs)