Masa depan Schumi tak bisa diprediksi

Selasa, 31 Desember 2013 - 08:52 WIB
Masa depan Schumi tak...
Masa depan Schumi tak bisa diprediksi
A A A
Sindonews.com - Kepala ahli anestesi di RS Grenoble, Profesor Payen mengatakan, kondisi terakhir Michael Schumacher akan ditentukan dalam kurun waktu 48 jam ke depan.

Hasil scan otak, yang dilakukan Senin (30/12) kemarin menunjukkan bahwa terdapat pendarahan. Karena tim medis akan terus memantau perkemabangan kesehatannya setiap jam.

"Sekarang Schumacher berada dalam kondisi kritis (koma), dan situasi sekarang dianggap sangat serius. Sehingga kita tidak bisa memprediksi masa depan Schumacher," kata Payen dilaman The Irish Times, Selasa (31/12).

Saat ini tim medis sedang berusaha untuk memberikan oksigen ke otak dan menghentikan pembengkakan. "Kami akan terus memantau perkembangan per jamnya," lanjutnya.

Juara dunia tujuh kali Formula 1 yang tahun lalu memutuskan pensiun itu mengalami kecelakaan ketika asyik bermain ski di Pegunungan Alpen, Prancis, Minggu (29/12) waktu setempat.

Kepala mantan pengendara jet darat berusia 44 tahun itu terantuk batu saat kejadian. Beruntung dia mengenakan helm, sehingga dia terhindar dari tewas di tempat.
(irc)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6158 seconds (0.1#10.140)