Kekuatan Persik belum 100 persen
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Persik Kediri, Aris Budi Sulistyo sepertinya harus memeras otak agar tim asuhannya mampu melewati babak fase grup Inter Island Cup. Setelah mendapati timnya tidak kompetitif pada ajang East Java Tournament,Aris mengakui bila kekuatan timnya hanya sisa dari musim lalu.
Sejauh ini hanya ada penjaga gawang Yanuar Tri Firmanda yang telah bergabung bersama tim. Sementara pemain asing beli ada yang menjajal seleksi di Kota Tahu setelah didepaknya Danilo Fernando dkk. Dengan kekuatan yang sama persis, sulit bagi Persik untuk mematok target lolos dari grup yang bakal bertarung di Gelora Bung Tomo, Surabaya.
"Di Inter Island Cup, untuk sementara kekuatan kami memang tidak banyak berubah. Sampai sekarang belum ada tambahan pemain baru. Semoga sebelum turnamen ada pemain yang datang," ucap Aris, Rabu (1/1).
Sebagai parameter, sepekan silam Faris Aditama cs tidak mampu mengaum di Malang. Dari dua pertandingan, Persik tak bisa membobol jala lawan sekali pun dan kebobolan empat kali. Sedangkan soal investor atau sponsor hingga kini belum juga menemui titik terang.
Manajemen hanya mengatakan masih tahap pembicaraan dengan calon investor, tanpa diketahui siapa yang tertarik 'membuang' uangnya ke klub pemegang dua gelar Liga Indonesia ini.
Sejauh ini hanya ada penjaga gawang Yanuar Tri Firmanda yang telah bergabung bersama tim. Sementara pemain asing beli ada yang menjajal seleksi di Kota Tahu setelah didepaknya Danilo Fernando dkk. Dengan kekuatan yang sama persis, sulit bagi Persik untuk mematok target lolos dari grup yang bakal bertarung di Gelora Bung Tomo, Surabaya.
"Di Inter Island Cup, untuk sementara kekuatan kami memang tidak banyak berubah. Sampai sekarang belum ada tambahan pemain baru. Semoga sebelum turnamen ada pemain yang datang," ucap Aris, Rabu (1/1).
Sebagai parameter, sepekan silam Faris Aditama cs tidak mampu mengaum di Malang. Dari dua pertandingan, Persik tak bisa membobol jala lawan sekali pun dan kebobolan empat kali. Sedangkan soal investor atau sponsor hingga kini belum juga menemui titik terang.
Manajemen hanya mengatakan masih tahap pembicaraan dengan calon investor, tanpa diketahui siapa yang tertarik 'membuang' uangnya ke klub pemegang dua gelar Liga Indonesia ini.
(akr)