Uang bukan alasan Rodman bolak-balik Korut
A
A
A
Sindonews.com - Ancaman pembunuhan tak menyulutkan langkah Dennis Rodman melakukan kunjungan berulang kali ke Korea Utara (Korut). Mantan bintang Chicago Bulls ini tetap pada pendiriannya, yakni mengubah stigma negatif negara ini di mata dunia. Itu yang akan dilakukannya selama kunjungannya tersebut.
Minggu (6/1) kemarin, Rodman beserta rombongannya yang juga mantan pemain All-star NBA terbang ke Korut. Rombongan ini dibawanya untuk menjalani pertandingan basket tepat dihari Ultah Perdana Menteri Korut, Kim Jong Un, pada 8 Januari besok.
Ketika disinggung apakah kedatangannya ke Korut ada unsur politis atau masalah materi yang ingin dikejarnya. Rodman secara tegas menjawab: "Saya bukan seorang presiden, saya bukan politisi ataupun duta besar. Saya hanya seorang atlet dan alasan bagi saya untuk pergi adalah untuk membawa perdamaian ke dunia, itu saja. Itu saja yang saya inginkan bahkan tidak ada materi (uang), yang sedang saya kejar. Jadi saya tegaskan bahwa saya tidak menginginkan uang," tegas Rodman dilaman ESPN, Selasa (7/1).
"Saya ingin orang-orang di sini dapat menunjukkan kepada dunia, dan berbicara tentang Korea Utara. Saya berharap orang akan memiliki pandangan yang berbeda tentang Korea Utara, setelah kami melakukan sesuatu di negara ini," lanjutnya.
Mantan pemain New York Knicks, Charles D. Smith, yang ikut dalam rombongan itu berharap dengan adanya pertandingan basket ini hubungan kedua negara bisa lebih baik lagi.
"Kami mungkin baru pertama kali berada di sini, tapi secara keseluruhan konsep acara bukanlah hal yang baru buat kami. Karena tim terdiri dari pemain yang peduli tentang kemajuan, itu yang paling penting. Ini bukan tentang membawa mimpi sebuah tim melainkan tentang orang-orang yang ingin perubahan dari bagian ini. Yang jelas, kami di Korut benar-benar peduli tentang kemanusiaan," timpal Smith.
Minggu (6/1) kemarin, Rodman beserta rombongannya yang juga mantan pemain All-star NBA terbang ke Korut. Rombongan ini dibawanya untuk menjalani pertandingan basket tepat dihari Ultah Perdana Menteri Korut, Kim Jong Un, pada 8 Januari besok.
Ketika disinggung apakah kedatangannya ke Korut ada unsur politis atau masalah materi yang ingin dikejarnya. Rodman secara tegas menjawab: "Saya bukan seorang presiden, saya bukan politisi ataupun duta besar. Saya hanya seorang atlet dan alasan bagi saya untuk pergi adalah untuk membawa perdamaian ke dunia, itu saja. Itu saja yang saya inginkan bahkan tidak ada materi (uang), yang sedang saya kejar. Jadi saya tegaskan bahwa saya tidak menginginkan uang," tegas Rodman dilaman ESPN, Selasa (7/1).
"Saya ingin orang-orang di sini dapat menunjukkan kepada dunia, dan berbicara tentang Korea Utara. Saya berharap orang akan memiliki pandangan yang berbeda tentang Korea Utara, setelah kami melakukan sesuatu di negara ini," lanjutnya.
Mantan pemain New York Knicks, Charles D. Smith, yang ikut dalam rombongan itu berharap dengan adanya pertandingan basket ini hubungan kedua negara bisa lebih baik lagi.
"Kami mungkin baru pertama kali berada di sini, tapi secara keseluruhan konsep acara bukanlah hal yang baru buat kami. Karena tim terdiri dari pemain yang peduli tentang kemajuan, itu yang paling penting. Ini bukan tentang membawa mimpi sebuah tim melainkan tentang orang-orang yang ingin perubahan dari bagian ini. Yang jelas, kami di Korut benar-benar peduli tentang kemanusiaan," timpal Smith.
(wbs)