Jenazah Eusebio diarak keliling Stadion da Luz
A
A
A
Sindonews.com – Lebih dari 10.000 orang melepas kepergian legenda sepak bola Portugal Eusebio yang meninggal dua hari lalu di usia yang ke-71.
Klub Benfica yang pernah lama diperkuatnya mendapat kesempatan untuk melakukan putaran kehormatan pria berjuluk Black Panther Estadio da Luz, Lisabon. Diiringi hujan, fans yang berkumpul di tribun bernyanyi ketika peti jenazah Eusebio melewati mereka dan banyak yang meneteskan air mata.
Acara pelepasan terakhir itu diikuti banyak kalangan mulai dari pesepak bola, artis dan juga politisi. “Kau adalah Raja kami Eusebio,” teriak salah seorang fans.
Eusebio dimakamkan di pemakaman Lumiar di Lisbon utara,kemarin setelah prosesi pemakaman melalui ibukota Portugal dan massa pemakaman . Striker kelahiran Mozambik itu meninggal dunia karena serangan jantung di kediamannya di Lisabon.
Harian Portugal The Publico menghormati Eusebio dengan mengulasnya dalam 14 halaman pertama. “Dunia menangis untuk Eusebio,” kata harian Correio da Manha di headline -nya .
Banyak penggemar menghiasi patung perunggu Eusebio dengan kemeja dan syal dari Benfica dan juga klub lain. Beberapa bunga diletakkan di kaki monume , dan lain-lain meninggalkan pesan tertulis. “Eusebio milik semua. Istirahat dalam damai, teman. Kami tidak akan pernah melupakan Anda,” tulis salah satu penggemar .
Klub Benfica yang pernah lama diperkuatnya mendapat kesempatan untuk melakukan putaran kehormatan pria berjuluk Black Panther Estadio da Luz, Lisabon. Diiringi hujan, fans yang berkumpul di tribun bernyanyi ketika peti jenazah Eusebio melewati mereka dan banyak yang meneteskan air mata.
Acara pelepasan terakhir itu diikuti banyak kalangan mulai dari pesepak bola, artis dan juga politisi. “Kau adalah Raja kami Eusebio,” teriak salah seorang fans.
Eusebio dimakamkan di pemakaman Lumiar di Lisbon utara,kemarin setelah prosesi pemakaman melalui ibukota Portugal dan massa pemakaman . Striker kelahiran Mozambik itu meninggal dunia karena serangan jantung di kediamannya di Lisabon.
Harian Portugal The Publico menghormati Eusebio dengan mengulasnya dalam 14 halaman pertama. “Dunia menangis untuk Eusebio,” kata harian Correio da Manha di headline -nya .
Banyak penggemar menghiasi patung perunggu Eusebio dengan kemeja dan syal dari Benfica dan juga klub lain. Beberapa bunga diletakkan di kaki monume , dan lain-lain meninggalkan pesan tertulis. “Eusebio milik semua. Istirahat dalam damai, teman. Kami tidak akan pernah melupakan Anda,” tulis salah satu penggemar .
(irc)