Ayah Button tutup usia
Selasa, 14 Januari 2014 - 00:19 WIB
Ayah Button tutup usia
A
A
A
Sindonews.com - Jenson Button seperti mendapatkan hantaman keras jelang balapan F1 musim 2014. Ini bukan terkait tentang karirnya di McLaren, melainkan kabar duka yang sedang menyelimuti keluarganya. John Button, yang dikenal sebagai ayahnya meninggal dunia di usia ke-70. Keluarga besar meminta kepada pewarta berita menghormati privasi selama masa berduka ini.
Menurut laporan yang berkembang, John tutup usia di Prancis akibat serangan jantung. "Tanda-tanda awal diduga serangan jantung, namun pihak keluarga masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari tim medis. Seluruh anaknya (Jenson, Natasha, Samantha, dan Tanya) sudah berkumpul. Seluruh keluarga jelas kehilangan dengan kepergian John dan meminta privasi mereka dihormati selama masa yang sulit ini," demkian pernyataan resmi manajamen Button dilaman Crash, Selasa (14/1).
John dikenal sebagai mantan pembalap Rallycross di era 70an. Bahkan selama balapan jet darat berlangsung ia menjadi tokoh yang paling dihormati di paddock F1. Terutama sejak Button memulai karirnya bersama Williams pada tahun 2000.
Lewat kesabaran, ketekunan, dan kepercayaan John kepada anaknya tersebut. Akhirnya Button tumbuh menjadi seorang pembalap yang patut diperhitungkan di kancah balapan jet darat ini. Pasalnya, ia hanya membutuhkan waktu sembilan tahun meraih trofi juara bersama Brawn GP, sebelum memutuskan hijrah ke McLaren setahun kemudian.
Menurut laporan yang berkembang, John tutup usia di Prancis akibat serangan jantung. "Tanda-tanda awal diduga serangan jantung, namun pihak keluarga masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari tim medis. Seluruh anaknya (Jenson, Natasha, Samantha, dan Tanya) sudah berkumpul. Seluruh keluarga jelas kehilangan dengan kepergian John dan meminta privasi mereka dihormati selama masa yang sulit ini," demkian pernyataan resmi manajamen Button dilaman Crash, Selasa (14/1).
John dikenal sebagai mantan pembalap Rallycross di era 70an. Bahkan selama balapan jet darat berlangsung ia menjadi tokoh yang paling dihormati di paddock F1. Terutama sejak Button memulai karirnya bersama Williams pada tahun 2000.
Lewat kesabaran, ketekunan, dan kepercayaan John kepada anaknya tersebut. Akhirnya Button tumbuh menjadi seorang pembalap yang patut diperhitungkan di kancah balapan jet darat ini. Pasalnya, ia hanya membutuhkan waktu sembilan tahun meraih trofi juara bersama Brawn GP, sebelum memutuskan hijrah ke McLaren setahun kemudian.
(wbs)
