Hartono Ruslan tangani Persik

Sabtu, 25 Januari 2014 - 12:12 WIB
Hartono Ruslan tangani Persik
Hartono Ruslan tangani Persik
A A A
Sindonews.com - Setelah menunggu cukup lama, akhirnya Persik Kediri mendatangkan pelatih sesuai yang disyaratkan PT Liga Indonesia. Hartono Ruslan, eks Pelatih Persis Solo, akhirnya ditunjuk sebagai head coach alias pelatih kepala Persik Kediri, Jumat (24/1).

Hartono bakal mengawal Persik Kediri di Indonesia Super League (ISL) 2014 yang bergulir sepekan lagi. Sedangkan pelatih lama Aris Budi Prasetyo bakal kembali ke posisi sebagai asisten pelatih setelah semusim menjadi pelatih utama di kompetisi Divisi Utama 2013.

"Benar, Hartono Ruslan kami pilih sebagai pelatih baru Persik Kediri. Dari sisi lisensi dia memenuhi syarat, sehingga Aris Budi Prasetyo akan menjadi asisten pelatih. Kami yakin kerjasama kedua pelatih ini bakal bagus untuk Persik," kata Sekretaris Persik Barnadi.

Tanda-tanda bakal masuknya Hartono Ruslan sebenarnya sudah tersiar sejak Desember 2013 silam. Hanya saja belum ada kata sepakat dari kedua belah pilak saat negosiasi. Belakangan kabar itu semakin meyakinkan karena Hartono sempat hadir di Solo.

Kala Persik Kediri melakoni babak delapan besar Inter Island Cup di Stadion Manahan, mantan asisten pelatih Sriwijaya FC itu terlihat menyimak penampilan Macan Putih. Dia sempat hadir dalam latihan resmi menjajal rumput Manahan pada Sabtu (19/1).

Pelatih asal Solo itu juga kembali terlihat berada di tribun VVIP ketika Persik bermain imbang 1-1 dengan Persiram Raja Ampat. Kedekatan latar belakang antara Hartono dan Aris, sama-sama asli Solo, diyakini bakal menjadikan mereka duet pelatih yang solid.

Memilih pelatih anyar sekaligus menggeser Aris Budi Prasetyo sebenarnya pilihan sulit bagi Persik Kediri. Sebab Aris sudah berjasa membawa Macan Putih promosi ke ISL. Selain itu permainan Persik juga berkembang di tangan pelatih muda tersebut.

"Jujur saya memang sulit menggeser posisi Aris sebagai pelatih. Tapi kami sudah bicara panjang lebar dan memang persoalannya karena lisensi. Aris juga sangat memahami sehingga dia tak masalah ada pelatih lain yang masuk," beber Barnadi.

Aris Budi hingga sekarang masih menyimpan lisensi kepelatihan B Nasional. Lisensi itu hanya berlaku untuk kompetisi maksimal level Divisi Utama. Sedangkan ketika Persik promosi ke ISL, mau tak mau harus memakai pelatih dengan lisensi lebih tinggi, yakni A Nasional.

Sementara, Persik juga mendapatkan amunisi baru dengan datangnya eks striker Persebaya Jean Paul Boumsong. Dia rencananya bakal menjadi senjata utama di ISL setelah sekian lama tak menemukan penyerang meyakinkan dalam tahap seleksi. Boumsong adalah top scorer Divisi Utama 2013.
(irc)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3792 seconds (0.1#10.140)