F1 bakal ubah penerapan poin ganda
A
A
A
Sindonews.com - Penerapan poin ganda di balapan terakhir di Abu Dhabi, memang belum menemukan kata sepakat dari peserta balapan F1. Melihat kurangnya dukungan membuat Bernie Ecclestone berusaha mengubah aturan tersebut.
Berbicara kepada BBC, mantan CEO F1 itu bakal mengubah peraturan tersebut. Menurut Ecclestone, poin ganda itu nantinya diterapkan di tiga balapan terakhir dan bukan hanya di Abu Dhabi saja. Kendati demikian, saat ini ide itu masih dikaji pemegang hak komersial dengan memberikan selembaran surat dukungan kepada peserta balapan jet darat tahun ini.
Ini dilakukan untuk memperluas dukungan yang selama ini "mentok" baik dari tim maupun pecinta balapan. Bos Mercedes, Toto Wolff menyambut positif langkah yang diambil pemegang hak komersial balapan F1.
Bagi Wolff, dukungan itu nantinya akan memperkuat ide yang diberikan Ecclestone. Meskipun pada akhirnya keputusan ini masih terus menjadi perdebatan panjang di ajang balap jet darat ini.
"99 persen dari penggemar menyatakan langkah yang salah. Jadi mungkin itu adalah sesuatu yang harus kita kaji lagi. Sekarang segalanya masih mungkin terjadi. Sekarang diskusi perihal poin ganda itu masih terus berlanjut," kata Wolff dilaman Crash, Kamis (30/1).
Berbicara kepada BBC, mantan CEO F1 itu bakal mengubah peraturan tersebut. Menurut Ecclestone, poin ganda itu nantinya diterapkan di tiga balapan terakhir dan bukan hanya di Abu Dhabi saja. Kendati demikian, saat ini ide itu masih dikaji pemegang hak komersial dengan memberikan selembaran surat dukungan kepada peserta balapan jet darat tahun ini.
Ini dilakukan untuk memperluas dukungan yang selama ini "mentok" baik dari tim maupun pecinta balapan. Bos Mercedes, Toto Wolff menyambut positif langkah yang diambil pemegang hak komersial balapan F1.
Bagi Wolff, dukungan itu nantinya akan memperkuat ide yang diberikan Ecclestone. Meskipun pada akhirnya keputusan ini masih terus menjadi perdebatan panjang di ajang balap jet darat ini.
"99 persen dari penggemar menyatakan langkah yang salah. Jadi mungkin itu adalah sesuatu yang harus kita kaji lagi. Sekarang segalanya masih mungkin terjadi. Sekarang diskusi perihal poin ganda itu masih terus berlanjut," kata Wolff dilaman Crash, Kamis (30/1).
(akr)