Coba bangunkan Schumi, obat bius dikurangi

Sindonews.com - Dokter yang mengobati legenda Formula 1, Michael Schumacher mencoba mengurangi dosis obat bius dalam upaya membangunkan kembali juara dunia F1 tujuh kali tersebut. Manajer pembalap asal Jerman itu, Sabine Kehm membenarkan kabar tersebut, namun menurutnya untuk membangunkan kembali Schumi membutuhkan waktu lama.

Seperti dilansir BBC, Jumat (31/1) Schumacher menderita cedera kepala yang serius akibat kecelakan saat bermain ski di Pegunungan Alpen, Prancis, pada tanggal 29 Desember, lalu. Dokter yang merawatnya di rumah sakit di Grenoble, Prancis selatan, membuatnya berada dalam kondisi koma setelah menjalani operasi untuk mengambil gumpalan darah dari otaknya.

Schumi sengaja dikondisikan dalam kondisi koma untuk mengurangi pembekakan di dalam kepalanya. Kemudian tepat satu bulan setelah kecelakaan Kehm mengatakan kondisi mantan pembalap Ferrari itu dalam kondisi stabil. Namun hingga kini pembalap 45 tahun itu belum juga terbangun dari komanya meski kondisinya tetap stabil.

Selain itu Sabin Kehm berjanji akan menjelaskan lebih rinci tentang pengurangan obat bius ini jika 'prosesnya sudah terkonsolidasi'. Berbagai dukungan mengalir untuk kesembuhan Schumi, baik dari kalangan pembalap hingga olahragawan lainnya.