Bos Red Bull kritik rencana pangkas anggaran F1
A
A
A
Sindonews.com - Pemilik Red Bull, Dietrich Mateschitz mengomentari rencana Formula 1 yang ingin para tim peserta balapan melakukan pemangkasan anggaran. Rencana tersebut muncul kembali setelah diumumkannya beberapa perubahan pada akhir 2013 lalu, mulai dari penggunaan mesin dan desain mobil.
Diskusi mengenai format seperti apa program pembatasan anggaran tersebut akan berjalan masih berlangsung, tapi Mateschitz mempunyai keraguan rencana itu bakal berjalan sempurna. "Dalam memberlakukan rencana pangkas anggaran ini harus jelas apa yang dilarang dan tidak. Apakah mengenai pemasaran atau gaji pembalap?" ucap Mateschitz seperti dilansir Autosport, Senin (3/2).
"Harus ada anturan yang jelas mengenai bagaimana program tersebut berjalan. Lalu bagaimana jika ada sebuah tim pabrikan yang ternyata menyembunyikan beberapa anggaran mereka," sambungnya.
Mateschitz juga mempertanyakan regulasi baru pada musim 2014 terkait penggunaan mesin dan sasis baru. "Mengingat semua biaya tim pabrikan dan semua tim juga harus menggunakan formula baru penggunaan mesin. Kami telah menghabiskan puluhan juta euro, biaya ini jelas tidak berpengaruh banyak dibandingkan aturan baru dan mesin," tandasnya.
Diskusi mengenai format seperti apa program pembatasan anggaran tersebut akan berjalan masih berlangsung, tapi Mateschitz mempunyai keraguan rencana itu bakal berjalan sempurna. "Dalam memberlakukan rencana pangkas anggaran ini harus jelas apa yang dilarang dan tidak. Apakah mengenai pemasaran atau gaji pembalap?" ucap Mateschitz seperti dilansir Autosport, Senin (3/2).
"Harus ada anturan yang jelas mengenai bagaimana program tersebut berjalan. Lalu bagaimana jika ada sebuah tim pabrikan yang ternyata menyembunyikan beberapa anggaran mereka," sambungnya.
Mateschitz juga mempertanyakan regulasi baru pada musim 2014 terkait penggunaan mesin dan sasis baru. "Mengingat semua biaya tim pabrikan dan semua tim juga harus menggunakan formula baru penggunaan mesin. Kami telah menghabiskan puluhan juta euro, biaya ini jelas tidak berpengaruh banyak dibandingkan aturan baru dan mesin," tandasnya.
(akr)