Ejek Schumi, Lauda bakal tuntut majalah Jerman

Rabu, 05 Februari 2014 - 07:07 WIB
Ejek Schumi, Lauda bakal...
Ejek Schumi, Lauda bakal tuntut majalah Jerman
A A A
Sindonews.com - Mantan juara kali tiga kali F1, Niki Lauda dibuat geram setelah melihat tulisan yang terpampang dalam foto salah satu majalah di Jerman (Titanic magazine). Ini bukan terkait pekerjaannya di tim Mercedes, melainkan ejekkan yang dilakukan majalah tersebut tentang kondisi Michael Schumacher.

Emosi Lauda memuncak ketika Titanic menulis kata-kata yang kurang menyenangkan pada cover depan majalah tersebut. Dilansir DailyMail, Rabu (5/2), pada cover depan dengan foto Lauda terdapat tulisan "Exclusive-foto pertama setelah kecelakaan. Pengalaman buruk itu kini mempengaruhi Schumi (sapaan akrab Schumacher)."

Lelucon majalah itu bisa diibaratkan bahwa Schumi, yang kini masih berada dalam keadaan koma setelah mengalami kecelakaan di Pegunungan Alpen tahun lalu, sama seperti apa yang dialami Lauda. Mantan pembalap F1 asal Austria itu terluka parah dalam kecelakaan di tahun 1976 di Grand Prix Nurburgring, Jerman.

Saat kecelakaan itu, jet darat Ferrari-nya terbakar dan Lauda nyaris kehilangan nyawanya setelah menghirup kepulan asap. Ia pun akhirnya menderita luka bakar yang serius di bagian wajah.

Tapi bagi Lauda, majalah Jerman tersebut salah mengartikan peristiwa antara dirinya dengan mantan juara tujuh kali F1. "Ini adalah tulisan yang tak pantas (tak tahu malu), saya bertanya kepada diri sendiri. Siapa yang mencetak gambar sampah seperti ini ? " kata Lauda.

Dikutip DailyStar, Lauda sedang mempertimbangkan langkah hukum terhadap tulisan dan gambar, yang dimuat dalam cover depan majalah Titanic.

Saat ini, sudah hampir lima pekan Schumi berada di RS Grenoble, Prancis. Tapi perkembangan mengenai kesehatannya mulai mendapatkan kemajuan setelah tim medis mengurangi dosis obat bius, dalam upaya membangunkan pria berusia 45 tahun dari kondisi koma. Pengurangan dosis obat bius itu pun menujukkan respon positif selama melakukan serangkaian tes neurologis, salah satunya dengan mengedipkan mata.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0820 seconds (0.1#10.140)