Ketika Macan Kemayoran shooting iklan
A
A
A
Sindonews.com - Aktivitas sedikit berbeda terlihat di mess Persija ketika Sindonews mengunjungi lokasi yang terletak di Sawangan, Depok, tersebut. Lampu- lampu seperti dalam studio sudah terpasang rapi dengan kain hijau sebagai latar belakang di ruang tengah mess. Rupanya, hari ini (2/6), sebagian penggawa Persija ikut shooting iklan sebuah produk jasa keuangan yang menjadi sponsor mereka.
Setelah latihan pagi, makan, dan sedikit beristirahat, kapten Fabiano Beltrame beserta Ramdani Lestaluhu, Ismed Sofyan, Rohit Chan dan kiper Andri Tany sudah bersiap dengan mengenakan kostum kebanggaan Persija, orange-orange. Mereka pun segera menuju ruang tengah mess, tempat shooting iklan dilangsungkan.
Kegugupan tampak jelas di wajah dua penggawa Persija, Ismed Sofyan dan Ramdani Lestaluhu. Bahkan, Ramdani sempat kedapatan berkeringat jelang sesi pengambilan gambar dirinya. Baik Ramdani maupun Ismed juga tampak beberapa kali mendapat pengarahan dari sang sutradara iklan agar dapat mengucapkan tagline iklan tersebut dengan mantap.
Disela-sela pengambilan gambar, Ismed pun mengakui kegugupannya. Pun begitu saat ditanya kemungkinan beralih profesi menjadi bintang iklan, Ismed pun dengan lantang menjawab tidak.
"Gugup karena tidak biasa didepan kamera. Untungnya bagian yang saya dapat tidak terlalu ribet," kata Ismed sembari tersenyum. "Lebih enak main sepakbola," selorohnya.
Hal serupa juga diakui oleh Ramdani, pemain yang mencetak gol pada laga perdana Persija di ISL musim ini, mengaku takut berhadapan dengan kamera. "Begitulah, kita pemain bola, jadi bukan bidangnya. Jadi agak sedikit takut," ujar Ramdani.
Well, layaknya sepakbola Eropa, yang para pemainnya kerap berprofesi ganda sebagai bintang iklan, para pemain ISL pun sepertinya harus bersiap menjalani hal yang sama di era sepakbola industri seperti sekarang.
Setelah latihan pagi, makan, dan sedikit beristirahat, kapten Fabiano Beltrame beserta Ramdani Lestaluhu, Ismed Sofyan, Rohit Chan dan kiper Andri Tany sudah bersiap dengan mengenakan kostum kebanggaan Persija, orange-orange. Mereka pun segera menuju ruang tengah mess, tempat shooting iklan dilangsungkan.
Kegugupan tampak jelas di wajah dua penggawa Persija, Ismed Sofyan dan Ramdani Lestaluhu. Bahkan, Ramdani sempat kedapatan berkeringat jelang sesi pengambilan gambar dirinya. Baik Ramdani maupun Ismed juga tampak beberapa kali mendapat pengarahan dari sang sutradara iklan agar dapat mengucapkan tagline iklan tersebut dengan mantap.
Disela-sela pengambilan gambar, Ismed pun mengakui kegugupannya. Pun begitu saat ditanya kemungkinan beralih profesi menjadi bintang iklan, Ismed pun dengan lantang menjawab tidak.
"Gugup karena tidak biasa didepan kamera. Untungnya bagian yang saya dapat tidak terlalu ribet," kata Ismed sembari tersenyum. "Lebih enak main sepakbola," selorohnya.
Hal serupa juga diakui oleh Ramdani, pemain yang mencetak gol pada laga perdana Persija di ISL musim ini, mengaku takut berhadapan dengan kamera. "Begitulah, kita pemain bola, jadi bukan bidangnya. Jadi agak sedikit takut," ujar Ramdani.
Well, layaknya sepakbola Eropa, yang para pemainnya kerap berprofesi ganda sebagai bintang iklan, para pemain ISL pun sepertinya harus bersiap menjalani hal yang sama di era sepakbola industri seperti sekarang.
(nug)