Mengais kesempatan di Karawang

Minggu, 09 Februari 2014 - 19:15 WIB
Mengais kesempatan di Karawang
Mengais kesempatan di Karawang
A A A
Sindonews.com --Persegres Gresik United tampaknya melihat ada kesempatan untuk mendapatkan sesuatu kala melawat ke markas Persita Tangerang, Stadion Singaperbangsa Karawang. Persegres pun berani mematok target paling sial imbang di laga Senin (10/2).

Dihubungi Minggu (9/2), Pelatih Persegres Agus Yuwono menjabarkan sejumlah aspek yang membuat timnya tak ragu ingin mendapatkan poin. Salah satunya adalah fakta bahwa Persita Tangerang belum menemukan daya gempur terbaiknya dalam dua laga awal.

Persita kalah beruntun dan terhimpit di zona degradasi tanpa secuil angka pun. Selain itu fakta bahwa Pendekar Cisadane harus bermain jauh dari rumah sendiri juga mengurangi beban Persegres, terutama tekanan dari supoorter tuan rumah yang cenderung minim.

"Target saya adalah menang atau tiga poin, tapi kalau apes ya satu angka sudah cukup. Persita kondisinya kurang bagus sejauh ini dan itu harus bisa dimanfaatkan. Apalagi mereka tidak bertanding di kota sendiri, sehingga pemain tak perlu grogi," urai Agus Yuwono.

Persegres memiliki dua opsi dalam menurunkan skema permainan. Agus bisa memakai pola 4-2-3-1 yang cenderung lebih aman dengan dua gelandang bertahan. Pulihnya Fajar Handika dari cedera membuat pelatih bisa berimprovisasi di area ini.

Tapi juga ada pilihan lebih agresif yakni formasi 4-1-4-1 ofensif yang mengoptimalkan lini kedua. Format tersebut bisa memberi kesempatan kepada Elthon Maran dan Reza Mustofa yang di laga sebelumnya mencetak gol kemenangan atas Persijap.

Jika memakai strategi ini, striker Pape Ndiaye ditopang empat gelandang, yakni Jimmy Suparno dan Reza Mustofa di sayap, serta Shohei Matsunaga dan Elthon Maran di tengah. Lini kedua Persegres memang jauh lebih membahayakan dibanding sosok Ndiaye sendiri.

"Mengingat ini pertandingan tandang, mungkin akan lebih baik menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang. Persegres harus tetap hati-hati karena Persita juga memiliki kemampuan tersembunyi yang belum terlihat," jelas Agus Yuwono.

Dia menunjuk sosok striker kawakan Christian Carrasco serta Kenji Adachihara memiliki kemampuan di atas rata-rata. Pemain belakang Persegres diminta melakukan marking ketat kepada dua pemain tersebut mengingat potensi menjadi ancaman sangat besar.

Eks pelatih Persik Kediri tersebut juga mengulas tren tim-tim ISL yang di satu sisi tergantung pada laga kandang. Persita diyakininya juga seperti itu setelah terjerembab di dua pertandingan tandang. Laga di kandang lawan Persegres pastinya dijadikan laga pelampiasan.

"Itu sudah sangat biasa. Gagal di pertandingan away, kemudian berupaya keras di pertandingan home. Saya memprediksi Persita juga begitu dan memang perlu ada kesiapan untuk menghadapi segala kemungkinan," tandas pelatih asal Malang ini.

Dalam pertandingan di Karawang, Persegres membawa serta kiper Hery Prasetya dan Fajar Handika yang sebelumnya cedera. Walau termasuk dalam rombongan tim, tampaknya posisi kiper masih dihuni Sukasto Efendi yang lebih fit jelang laga.

Reza Mustofa menjadi sosok paling menonjol dipaga ketiga Persegres nanti. Koleksi tiga golnya di dua pertandingan awal tentu menumbuhkan ekspektasi tersendiri kepada pemain muda yang dipinjam dari Arema Cronus tersebut. (kukuh setyawan)

Persegres GU:l (4-1-4-1)

Sukasto Efendi (gk); David Faristian, Otavio Dutra, Aries Tuansyah, Mahyadi Panggabean; Kacung Munif; Jimmy Suparno, Shohei Matsunaga, Elthon Maran, Reza Mustofa; Pape Ndiaye.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5513 seconds (0.1#10.140)