10 Atlet Muslim yang pernah mengguncang dunia (2)

Sindonews.com - Banyak tersebar penganut agama Islam di penjuru dunia ini, dan menurut data Pew Forum on Religion & Public Life, yang diungkap tahun lalu, jumlah penduduk beragama Islam di dunia diperkirakan terdapat lebih dari 1,57 miliar. Mereka tentunya juga memiliki beraneka ragam profesi, namun sebagian di antaranya terdapat juga yang menjadi atlet-atlet hebat sepanjang masa.

Berikut adalah lanjutan daftar atlet Muslim terhebat sepanjang masa, yang berasal dari beberapa cabang olahraga. (baca bagian pertama klik di sini dan bagian ketiga klik di sini)

4. Zinedine Zidane

Pesepakbola yang mengawali karir profesionalnya di tim Ligue 1 Prancis, Cannes, ini, memiliki nama lengkap Zinedine Yazid Zidane, kedua orangtuanya adalah imigran asal Aljazair. Zidane, yang lahir pada 23 Juni 1972, menjadi salah satu pesepakbola tersukses di dunia. Seluruh trofi juara di ajang sepak bola pernah diciumnya. Saat berbaju Girondins Bordeaux, dia sukses merengkuh juara Piala Intertoto 1995, lalu runner-up Piala UEFA (1995-1996).

Ketika meniti karir di Liga Italia Serie A, Zizou, sapaan akrab Zidane, sukses mengantar Juventus merebut dua kali scudetto (1996-1997 dan 1997-1998), Supercoppa 1997, Piala Super Eropa 1996, Piala Toyota 1996 (sekarang menjadi Piala Dunia Antarklub), dan Piala Intertoto 1999. Sementara di La Liga Spanyol, Zidane membawa Real Madrid menggondol trofi liga 2002-2003, Liga Champions 2001-2002, Piala Super Eropa 2002, dan Piala Toyota 2002.

Di level internasional, Zidane ikut memberikan andil gelar juara Piala Dunia 1998 dan runner-up (2006) buat Prancis. Selain itu, dia juga membawa Les Bleus meraih kemenangan di Piala Eropa 2000. Untuk gelar individu, Zidane tiga kali menjadi pemain terbaik dunia (1998, 2000, 2003), dan sekali menjadi pemain terbaik Eropa atau Ballon d'Or pada 1998, serta menyabet penghargaan sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2006.

5. Mike Tyson

Pemilik nama lengkap Michael Gerard Tyson alias Malik Abdul Aziz ini merupakan juara dunia tinju kelas berat termuda sepanjang sejarah. Mike Tyson memutuskan untuk memeluk agama Islam ketika dia menjalani hukuman penjara (1992-1995), karena kasus pemerkosaan. Selama di dalam tahanan, Tyson pun meminta para sipir untuk memanggilnya Malik Abdul Aziz.

Sebelum mendekam di penjara, Si Leher Beton merupakan raja KO yang paling disegani oleh lawan-lawannya, dia menjadi juara dunia ketika usianya masih 20 tahun, kala itu (22 November 1986) Tyson menghentikan Trevor Berbick untuk merebut mahkota kelas berat versi WBC. Dia menambahkan gelar WBA dan IBF, setelah mengalahkan James Smith dan Tony Tucker.

Ketika keluar dari penjara pada tahun 1995, berupaya menata kembali kehidupan dan karirnya. Pria kelahiran 30 Juni 1966 ini berhasil kembali menjadi juara dunia. Pertama, Tyson mengambil lagi sabuk juara WBC dengan mencetak kemenangan TKO di ronde ketiga atas Frank Bruno. Lalu dia merebut gelar WBA, setelah menghentikan Bruce Seldon di ronde pertama, 7 September 1996.

Selama aktif di dunia tinju profesional, Tyson sudah menjalani 58 pertarungan dengan hasil 50 kemenangan (44KO), 6 kekalahan, dan 2 no contest.

6. Hakeem Abdul Olajuwon

Pada awal karirnya di pentas NBA bersama Houston Rockets (1984-2001), Akeem Olajuwon alias Hakeem Abdul Olajuwon, merupakan pemain yang bengal, dia sering berselisih dengan ofisial pertandingan, perseteruan kecil dengan rekan setim, dan mengumpulkan cukup banyak technical foul. Setelah semua itu, dia pun mulai lebih aktif dalam kegiatan keagamaan, dan lebih mempertebal keimanannya.

Pada 9 Maret 1991, dia "merevisi" namanya dari Akeem ke ejaan Arab yang lebih tepat, Hakeem. "Saya tidak mengubah ejaan nama saya, tapi hanya mengoreksinya," jelasnya kala itu. Pemilik tinggi badan 213 cm yang lahir pada 21 Januari 1963 itu mengaku jika dirinya selalu meluangkan waktu untuk mengaji, baik itu di rumah, masjid, dalam penerbangan pesawat, sebelum dan sesudah pertandingan, atau kapanpun.

Selain Rockets, dalam karir basket profesionalnya, Olajuwon, yang keturunan Nigeria, juga pernah berkostum Toronto Raptors (2001-2002). Dia juga memiliki segudang prestasi baik itu untuk tim maupun personal. Salah satu center dan pemain terbesar dalam sejarah NBA itu berhasil meraih dua kali gelar NBA (1994, 1995), MVP final NBA (1994, 1995), 12 kali masuk NBA All-Star, NBA Defensive Player of the Year (1993, 1994), dan segudang prestasi menarik lainnya.

Olajuwon memang sudah dikenal sebagai seorang muslim yang taat. Dia tidak pernah meninggalkan kewajibannya sebagai seorang penganut agama Islam. Bahkan, dia tidak pernah meninggalkan puasa Ramadhan kendati sedang bertanding, dan puasa tidak membuat performanya menjadi menurun. Pernah dia meraih penghargaan NBA Player of the Month saat sebulan penuh dia menjalani puasa.

7. Shaquille O'Neal

Pemain yang 19 tahun malang melintang di pentas NBA ini sebenarnya merupakan pemeluk agama Islam, meskipun dia tidak terlalu terbuka terkait agama yang dianutnya. O'Neal, yang merupakan salah satu center raksasa dalam sejarah NBA, dibesarkan dari orang tua yang berbeda keyakinan, ibunya adalah seorang Kristen, dan ayah tirinya merupakan orang Muslim. Dia juga pernah melaksanakan rukun Islam kelima, yakni naik haji.

Selama aktif di basket NBA (1992-2011), menyabet banyak gelar pribadi yang bergengsi dan meraih juara NBA. Dia tiga kali meraih gelar juara NBA bersama Los Angeles Lakers, dan sekali ketika memperkuat Miami Heat. Tiga kali meraih MVP final NBA (2000-2002), dan MVP NBA 2000. Mantan pebasket dengan tinggi 216cm ini juga 15 kali masuk dalam NBA All-Star.

O'Neal, yang lahir di Newark, New Jersey, Amerika Serikat, 6 Maret 1972, membukukan rata-rata 28,6 poin, 13,1 rebound, dan 2,7 block per game selama karir basketnya.

-bersambung-

Sebelumnya:
10 Atlet Muslim yang pernah mengguncang dunia (1)
10 Atlet Muslim yang pernah mengguncang dunia (3-habis)