10 Atlet Muslim yang pernah mengguncang dunia (3-habis)

Jum'at, 14 Februari 2014 - 20:30 WIB
10 Atlet Muslim yang pernah mengguncang dunia (3-habis)
10 Atlet Muslim yang pernah mengguncang dunia (3-habis)
A A A
Sindonews.com - Banyak tersebar penganut agama Islam di penjuru dunia ini, dan menurut data Pew Forum on Religion & Public Life, yang diungkap tahun lalu, jumlah penduduk beragama Islam di dunia diperkirakan terdapat lebih dari 1,57 miliar. Mereka tentunya juga memiliki beraneka ragam profesi, namun sebagian di antaranya terdapat juga yang menjadi atlet-atlet hebat sepanjang masa.

Sebelumnya, telah disajikan 7 dari 10 atlet muslim, yakni Marat Saffin, Naseem Hameed, Bernard Hopkins, Zinedine Zidane, Mike Tyson, Hakeem Olajuwon, dan Shaquille O'Neal. Dan di bagian terakhir ini, akan disajikan tiga atlet muslim terhebat lainnya yang pernah mengguncang dunia.
(baca bagian pertama klik di sini, dan bagian dua klik di sini)

8. Mo Farah

Atlet lari jarak menengah dan jauh ini merupakan pelari berkebangsaan Inggris, namun dia lahir di Somalia pada 23 Maret 1983. Selama karirnya di dunia atletik, dia sudah banyak mencetak rekor. Pemilik nama lengkap Mohamed Farah ini sudah mengoleksi dua emas Olimpiade, tiga emas Kejuaraan Dunia, tiga emas Kejuaraan Eropa, dan memenangkan beberapa kejuaraan bergengsi lainnya. Hingga kini, Farah masih aktif mengikuti kejuaraan-kejuaraan atletik.

Dalam kehidupan pribadinya, Mo Farah aktif dalam komunitas Muslim Britania Raya, dia juga dikenal sebagai penganut Islam yang taat. Farah berusaha tetap beribadah puasa Ramadhan meskipun harus latihan fisik yang berat ketika mengikuti Olimpiade London 2012. "Selama Ramadhan, saya selalu berpuasa meski itu bukan hal yang mudah bagi atlet. Saya seorang muslim, jadi saya harus menjalankan lima rukun Islam," ujarnya kala itu, seperti dikutip beberapa media setempat. Bersama petinju Amir Khan, dia pernah menjadi aktivis Muslim Writers Awards (MWA).

9. Kareem Abdul-Jabar

Legendaris NBA, Kareem Abdul-Jabar, yang menempati posisi center, merupakan salah satu pebasket dengan segudang prestasi. Pria 218cm kelahiran 16 April 1947 ini tercatat membukukan enam kali NBA Most Valuable Player (MVP), 19 kali NBA All-Star, 15 kali All-NBA selection, dan 11 kali menyabet penghargaan NBA All-Defensive Team. Bersama dua tim yang pernah diperkuatnya, Milwaukee Bucks (1969-1975) dan Los Angeles Lakers (1975-1989), Abdul-Jabar berhasil meraih enam gelar juara NBA, dan dua kali MVP final NBA.

Dengan gaya "Skyhook"-nya, Abdul-Jabar telah menjadi pencetak skor terbanyak NBA sepanjang masa, dia membukukan 38.387 poin (rata-rata 24,6 poin per game). Bahkan pelatih tim NBA, Pat Riley, dan seorang pemain aktif NBA, Isiah Thomas, tanpa ragu menyebut Abdul-Jabar sebagai pemain basket terhebat sepanjang masa.

Sebelum melakukan lompatan besar dalam hidupnya yakni menjadi pemeluk Islam, Abdul-Jabar memiliki nama Ferdinand Lewis Alcindor Jr. Dan setelah dia mengikrarkan diri sebagai seorang muslim, dia mengganti namanya menjadi Kareem Abdul-Jabar untuk mempertegas identitasnya. Abdul-Jabar sendiri memeluk agama Islam sejak 1 Mei 1971 atau sehari setelah mengantar Milwaukee Bucks menjadi juara NBA.

Di luar dunia basket, Abdul-Jabar juga pernah ikut membintangi salah satu film Bruce Lee berjudul "The Game of Death" yang dirilis pada tahun 1978.

10. Muhammad Ali

Menyebut nama Cassius Marcellus Clay Jr., mungkin masih banyak yang asing mendengarnya, namun jika menyebut Muhammad Ali tentu sudah banyak yang tak asing mendengarnya. Ya, legendaris tinju kelas berat itu mengubah namanya dari Cassius Marcellus Clay Jr. menjadi Muhammad Ali, setelah dia memutuskan memeluk Islam pada 1975.

Ali merupakan atlet yang paling menonjol di eranya. Meski beragama Islam, dia mampu merebut hati publik Amerika Serikat lewat permainan kata dan kemampuan tinju tertingginya. Pria yang lahir di Louisville, Kentucky, AS, pada 17 Januari 1942, itu, pernah aktif dalam Gerakan Hak Sipil dan bergabung dengan Nation of Islam. Dia sangat lantang menentang perang Vietnam, dan pernah dilarang bertinju selama tiga tahun pada 1967, karena keyakinannya itu dan penolakannya untuk bergabung dengan Angkatan Darat.

Semasa aktif bertinju, Ali berhasil mempersembahkan emas Olimpiade Roma 1960 untuk negaranya, AS. Dan ketika hijrah ke tingkat profesional, Cassius Clay alias Muhammad Ali berhasil tiga kali menjadi juara dunia kelas berat. Secara keseluruhan, Ali tercatat telah melakoni 61 pertarungan tinju profesional, dengan hasil 56 kemenangan (37KO) dan 5 kekalahan.

*dari berbagai sumber

Baca juga:
10 Atlet Muslim yang pernah mengguncang dunia (1)
10 Atlet Muslim yang pernah mengguncang dunia (2)
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6369 seconds (0.1#10.140)