Kamera helm Schumi kembali dipertanyakan

Minggu, 16 Februari 2014 - 18:48 WIB
Kamera helm Schumi kembali dipertanyakan
Kamera helm Schumi kembali dipertanyakan
A A A
Sindonews.com - Hasil penyelidikan kecelakaan yang menimpa Michael Schumacher belum menemui titik terang. Bahkan ada informasi yang menyebut jika Kejaksaan Albertville, akan segera menutup penyelidikan tersebut. Tapi para peneliti yang tergabung dalam akademi Chamonix (ENSA) di Prancis, menduga cedera kepala yang dialami Schumi akibat dari kamera helm.

Selama bermain ski di Pegunungan Alpen, mantan juara dunia F1 tujuh kali tetap mengikuti prosedur yang diterapkan pihak resor. Dengan menggunakan peralatan yang wajib dikenakan, seperti helm dll. Schumi menguji kemampuannya bermain ski.

Siapa sangka permainan yang sudah digemari mantan pilot jet darat Ferrari selama beberapa tahun itu, justru hampir kehilangan nyawa. Peristiwa itu terjadi ketika, dia hendak menolong rekannya yang terperangkap di lereng Pegunungan tersebut. Sayangnya, Schumi tidak mampu menjaga keseimbangan tubuh, sehingga terjatuh dan kepalanya membentur batu yang tepat berada di bawahnya.

Banyak kalangan menilai bahwa helm kamera yang digunakannya itu menjadi penolong. Pasalnya, jika Schumi tidak menggunakan perlengkapan tersebut, bukan tidak mungkin dia bisa kehilangan nyawanya di Pegunungan Alpen.

Melihat kejadian yang dialami Schumi, para peneliti terkenal dari Prancis mencoba melakukan penelitian. Kesimpulannya, mereka menemukan beberapa faktor yang menyebabkan dia mengalami luka serius di bagian kepala.

"Helm benar-benar pecah setidaknya menjadi dua bagian. Ensa menganalisis bagian helm dan ternyata semuanya ok. Tapi kenapa itu hancur ? pertanyaan pun muncul dan laboratorium sedang menguji untuk melihat apakah kamera dengan mudah hancur ketika berbenturan dengan benda padat," kata Ensa dilansir The Telegraph, Minggu (16/2).
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6873 seconds (0.1#10.140)