Bos Red Bull justru jagokan Mercedes
A
A
A
Sindonews.com - Bos Red Bull, Christian Horner secara mengejutkan justru menjagokan Mercedes sebagai salah satu tim favorit yang berpeluang juara pada musim 2014 nanti setelah juara bertahan masih kesulitan memaksimalkan mobil RB10 pada tes kedua pra musim di Bahrain. Red Bull masih mengalami mimpi buruk dengan hanya menyelesaikan 28 lap karena masalah yang sama di tes kedua pra musim.
Meskipun Daniel Ricciardo bersikeras timnya menuju arah yang benar, namun kinerja RB10 masih terlihat sama ketika di Jerez tiga pekan sebelumnya. Sementara hasil berbeda justru ditorehkan Mercedes dengan sukses mendapatkan kecepatan dan ketahanan. Apabila RB10 hanya mampu melahar 600 kilometer, kontrak dengan raihan Mercedes yang mencapai 2500km.
"Anda harus mengatakan Mercedes menjadi tim paling favorit dengan pasokan mesin mereka. Kami tertinggal jauh dan berada di belakang, tapi tahun ini persaingan masih panjang dan bakal berlangsung sulit," terang Horner seperti dilansir Sky Sports, Jumat (21/2).
Sementara itu meski Mercedes tampil memukau, namun Horner menegaskan perpaduan Red Bull dan Renault bakal mampu berbuat banyak pada balapan nanti. "Kami memang berada di belakang, tapi kami senang dengan apa yang kami perlihatkan sejauh ini. Kolaborasi kami dengan Renault sangat kuat dan kemenangan pada akhirnya akan datang," tandasnya.
Meskipun Daniel Ricciardo bersikeras timnya menuju arah yang benar, namun kinerja RB10 masih terlihat sama ketika di Jerez tiga pekan sebelumnya. Sementara hasil berbeda justru ditorehkan Mercedes dengan sukses mendapatkan kecepatan dan ketahanan. Apabila RB10 hanya mampu melahar 600 kilometer, kontrak dengan raihan Mercedes yang mencapai 2500km.
"Anda harus mengatakan Mercedes menjadi tim paling favorit dengan pasokan mesin mereka. Kami tertinggal jauh dan berada di belakang, tapi tahun ini persaingan masih panjang dan bakal berlangsung sulit," terang Horner seperti dilansir Sky Sports, Jumat (21/2).
Sementara itu meski Mercedes tampil memukau, namun Horner menegaskan perpaduan Red Bull dan Renault bakal mampu berbuat banyak pada balapan nanti. "Kami memang berada di belakang, tapi kami senang dengan apa yang kami perlihatkan sejauh ini. Kolaborasi kami dengan Renault sangat kuat dan kemenangan pada akhirnya akan datang," tandasnya.
(akr)