Wakil Maladewa terbakar balas kekalahan

Sindonews.com - Pelatih Maziya S&Rc Ismail Mahefous mengaku timnya memang baru saja menjalani perjalanan jauh dari Maladewa ke Malang. Menurutnya, perjalanan ini merupakan yang terjauh dalam AFC Cup.

Akibat perjalanan jauh tersebut, diakuinya para pemainnya dalam kondisi lelah, tetapi tetap harus
bekerja keras.''Para pemain tidak boleh capek. Mereka harus menghadapi pertandingan penting untuk
kelanjutan nasib tim di ajang AFC Cup,''tegasnya.

Dia menegaskan, kesempatan adanya hanya satu kali. Tidak ada kesempatan yang datang dua kali.
Sehingga, Selasa (1/4) sore nanti, para pemainnya harus bekerja keras, bermain maksimal, dan berhati-hati menghadapi tim tuan rumah.

Hadirnya ribuan suporter tim tuan rumah, yang dipastikan akan membirukan Stadion Kanjuruhan, menurutnya bukan menjadi beban tersendiri bagi timnya. “Bahkan, kami ingin menyaksikan dan
mengetahui secara langsung kekuatan Arema dan Aremania,” tegasnya.

Penyerang Maziya S&Rc Maladewa, Asadulla Abdulla menyatakan, pertandingan sore nanti sangatlah
penting bagi timnya.''Ini (pertandingan) menjadi satu-satunya kesempatan bagi tim kami, untuk
membalas kekalahan di Maladewa. Kondisi cuaca juga tidak berpengaruh karena hampir sama dengan
di Maladewa. Kami siap bermain maksimal untuk merebut kemenangan,''tegasnya.